BUDAYA JURNALISTIK DI METRO TV

Oji Kurniadi

Abstract


Penelitian ini mengangkat tentang budaya jurnalistik yang terjadi di televisi berita Metro TV. Budaya jurnalistik yang dimaksud adalah suatu proses yang memusatkan perhatian pada masa lalu dan representasi kesinambungan sejarah maupun inovasi dalam nilai, praktik dan kebijakan jurnalistik yang dimunculkan melalui sisi ideologis dan pola pemberitaan sejak proses pencarian, pengumpulan, pengolahan sampai penyajian berita. Beberapa temuan penting dari penelitian ini adalah (1) Metro TV telah menjadi Top of Mind sebagai sumber informasi utama bagi pencari berita, (2) masih kuatnya kepentingan pemilik dalam mewarnai isi berita berkaitan dengan suksesi menuju RI-1 tahun 2014, (3) Berita kekerasan masih mendominasi pemberitaan dalam televisi karena merupakan kondisi nyata yang ada dalam masyarakat Indonesia saat ini, (4) Metro TV berkomitmen untuk mengurangi tayangan-tayangan tersebut dan akan lebih memberikan solusi dan penjelasan duduk perkara suatu peristiwa, (5) Banyaknya pelanggaran etika dalam pemberitaan di Metro TV menunjukkan pengawasan internal belum dilakukan secara maksimal, (6) Cameraperson merupakan filter pertama dalam menyeleksi gambar yang patut atau layak ditayangkan.

Keywords


Budaya Jurnalistik, Televisi Berita, Program Berita, Berita Kekerasan, Pelanggaran Etika

Full Text:

PDF

References


Amar, M. D. (1984). Hukum komunikasi jurnalistik. Bandung: Alumni.

Kitley, P. (2001). Kontruksi budaya bangsa di layar kaca. Jakarta: Institut Studi Arus Informasi.

Masduki & Nazarudin, M. (2008). Media, jurnalisme dan budaya populer. Yogjakarta: Program Studi Ilmu Komunikasi UII dan UII press.

McQuail, D. (1991). Teori komunikasi massa, suatu pengantar. Jakarta: Erlangga.

----------.1992. Mass communication and the public interest. London-Newbury Park-New Delhi: Sage Publications.

Nielson. (2010). Nielsen audience measurement. Diakses dari http://www.google.com/url?sa=t&rct=j&q=&esrc=s&source=web&cd=1&ved=0CCcQFjAA&url=http%3A%2F%2Fxa.yimg.com%2Fkq%2Fgroups%2F18720442%2F1318505660%2Fname%2FNielsen%2BPress%2BReleaseNews_April%2B2010.pdf&ei=0ntUU7DnN8S_rgfGzYGAAw&usg=AFQjCNFVnf2GBBJ3xRj9TcWctsL0tWRUqA&bvm=bv.65058239,d.bmk pada tahun 2011

Ratna, N. K. (2010). Metode penelitian, kajian budaya dan Ilmu Sosial Humaniora pada umumnya. Yogjakarta: Pustaka Pelajar.

Ritzer, G. & Smart, B. (2011). Handbook teori sosial. Terjemahan Imam Muttaqien, Derta Sri dan Waluyati. Bandung: Nusa Media.

Rivers, W. L., dan Mathews, C. (1994). Etika media massa, dan kecenderungan untuk melanggarnya. Terjemahan Arwah Setiawan dan Danan Priyatmoko. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama.

Subandy, I. (2007). Budaya populer sebagai komunikasi, dinamika popscape dan mediascape di Indonesia kontemporer. Jogyakarta: Jalasutra.

Sunarto. (2009). Televisi, kekerasan & perempuan. Jakarta: Kompas Media Nusantara.

Metro TV. (2010). Panduan kebijakan & standar berita.




DOI: https://doi.org/10.24198/jkk.v1i2.6038

Refbacks

  • There are currently no refbacks.




Copyright (c) 2013 Oji Kurniadi

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.

Jurnal Kajian Komunikasi Indexed by:

 

Editorial Office of Jurnal Kajian Komunikasi:

Faculty of Communication ScienceUniversitas Padjadjaran
Jl. Raya Bandung-Sumedang Km. 21 Jatinangor, Sumedang 45363, Indonesia
WA: +6282316731181 (Chat Only)

Telephone: +62227796954
Faxmile: +62227794122
E-mail: jurnal.kajian.komunikasi@unpad.ac.id


 site
stats View My Stats

Jurnal Kajian Komunikasi Supervised by: