Fenomena Konstruksi Identitas pada Foto Pre-Wedding

Jimi Narotama Mahameruaji

Abstract


Artikel ini merupakan hasil penelitian yang dilatarbelakangi oleh permasalahan konstruksi identitas yang saat ini banyak ditampilkan pada foto pre-wedding. Pada mulanya foto pre-wedding hanyalah foto yang menampilkan sepasang laki-laki dan perempuan dengan tujuan untuk dipajang dalam resepsi pernikahan. Dalam perkembangannya foto pre-wedding menjadi ajang dalam menampilkan identitas dari pasangan tersebut. Dalam menampilkan identitas-identitas tersebut, setiap pasangan memiliki alasan-alasan (motif atau account), bentuk-bentuk dan batasan identitas apa saja yang ditampilkan, serta dampaknya terhadap foto pre-wedding yang ditampilkan. Peneliti mengintegrasikan teori fenomenologi, teori interaksionisme simbolik, dan teori konstruksi sosial, serta menggunakan pendekatan subjektif-konstruktivis dengan metode penelitian kualitatif dalam tradisi penelitian fenomenologi, atau paradigma interpretif (interpretive paradigm). Hasil penelitian menunjukkan bahwa kontruksi identitas pada foto pre-wedding menjadi fenomena bukan semata karena kepentingan pasangan tetapi juga pihak-pihak lain yang berkepentingan dengannya seperti fotografer. Dampaknya, disadari atau tidak oleh pasangan, identitas yang ditampilkan dapat mempengaruhi psikologi pasangan tersebut. Dalam penelitian ini disarankan kepada pihak-pihak terkait untuk dapat memberikan perhatian khusus pada foto pre-wedding dengan menampilkan identitas tertentu yang dapat lebih menggambarkan diri dari pasangan.

Keywords


Fenomena, Konstruksi, Identitas, Foto, Pre-Wedding

Full Text:

PDF

References


Berger, P. L. & Luckmann, T. 1966. The social of reality: a treatise in the sociology of knowledge. Garden City, NY: doubleday. Diterjemahkan oleh Basari, H. 1990. Tafsir sosial atas kenyataan: sebuah risalah tentang sosiologi pengetahuan. Jakarta: LP3ES.

Creswell, J. W. 1998. Qualitative inquiry and research design: choosing among five traditions. California: SAGE Publications.

Lindolf, T. R. 1995. Qualitative communication research methods. California USA: SAGE Publication.

Lull, J. 1998. Media komunikasi kebudayaan (suatu pendekatan global). Yayasan Obor Indonesia.

Moleong, L. J. 2004. Metode penelitian kualitatif edisi revisi. Bandung: Remaja Rosdakarya.

Mulyana, D. 2002. Metodologi penelitian kualitatif, paradigma baru ilmu komunikasi dan ilmu sosial lainnya. Bandung: Remaja Rosdakarya.

Nevid, J. S., Rathus, S. A., & Greene, B. 2000. Abnormal psychology in a changing world. (4th ed.) Upper Saddle River, NJ: Prentice-Hall, Inc.

Nurudin. 2007. Pengantar komunikasi massa. Jakarta: Rajawali Pers.

Pollard, AH, Yusuf, F., GN. Pollard. 1984. Teknik demografi. Binaaksara: Jakarta

Sugiyono. 2008. Metode penelitian kuantitatif, kualitatif dan R&D. Bandung: Alfabeta.

Vivian, J. 2008. Teori komunikasi massa, edisi kedelapan. Jakarta: Kencana Prenada Media Group.

West, R. & Turner, L. H. 2008. Pengantar teori komunikasi (analisis dan aplikasi) buku 1. Jakarta: Salemba Humanika.




DOI: https://doi.org/10.24198/jkk.v2i1.6049

Refbacks

  • There are currently no refbacks.




Copyright (c) 2014 Jimi Narotama Mahameruaji

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.

Jurnal Kajian Komunikasi Indexed by:

 

Editorial Office of Jurnal Kajian Komunikasi:

Faculty of Communication ScienceUniversitas Padjadjaran
Jl. Raya Bandung-Sumedang Km. 21 Jatinangor, Sumedang 45363, Indonesia
WA: +6282316731181 (Chat Only)

Telephone: +62227796954
Faxmile: +62227794122
E-mail: jurnal.kajian.komunikasi@unpad.ac.id


 site
stats View My Stats

Jurnal Kajian Komunikasi Supervised by: