KOMUNIKASI INSTRUKSIONAL GURU DAN SISWA ANAK BERKEBUTUHAN KHUSUS DI SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN INKLUSI

Nuryani Nuryani, Purwanti Hadisiwi, Kismiyati El Karimah

Abstract


Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui faktor apa saja yang mempengaruhi komunikasi guru padasiswa ABK di SMK Balai Perguruan Putri Bandung, bagaimana komunikasi instruksional yang dilakukan guru pada siswa ABK di SMK BPP, dan mengapa sekolah memilih untuk melaksanakan komunikasi pembelajaran yang menggabungkan siswa ABK dan nonABK. Penelitian ini menggunakan tradisi studi kasus dengan metode kualitatif serta menggunakan beberapa teori yang melandasi penelitian yakni teori interaksi simbolik dan teori konvergensi simbolik. Kesimpulan penelitiaan ini adalah 1) beberapa faktor yang mempengaruhi pelaksanaan komunikasi pembelajaran di antaranya kompetensi guru, kesiapan siswa, dan dukungan lingkungan sekolah. Termasuk juga dukungan orang tua dan pendamping. 2) Komunikasi pembelajaran dilaksanakan dalam dua saluran yakni komunikasi pembelajaran di depan kelas dan komunikasi individual antara guru dan siswa. Teknik yang digunakan mulai dari ceramah, tanya jawab, diskusi, demonstrasi, dan juga tutor sebaya. Bahasa verbal dan nonverbal digunakan seperti raut muka ekspresif, suara lantang, artikulasi jelas, gaya tubuh dan bahasa tubuh ekspresif, disertai dengan sentuhan, belaian, tatapan mata. 3) Alasan yang melatar belakangi penyelenggaraan komunikasi instruksional yang menggabungkan siswa ABK dan nonABK di SMK BPP Bandung dilakukan demi kepentingan tiga pihak, yakni siswa ABK, organisasi, serta siswa non ABK

Keywords


komunikasi instruksional, inklusi, anak berkebutuhan khusus, guru, siswa

Full Text:

PDF

References


Creswell, J. W. (2007). Qualitative inquiry and research design choosing among five approaches. California: Sage Publications.

Griffin, E. M. (2012). A first look at communication theory international edition. Boston: McGraw Hill Higher Education.

Infacte, D. A. , Rancer, A. S. , & Womack, D. F. (1993). Building communication theory. Illinois: Waveland Press Inc.

Jamaris, M. (2013). Orientasi baru dalam psikologi pendidikan. Jakarta. Ghalia Indonesia.

Littlejohn, S. W. & Foss, A. K. (2008). Theories of human communication. Belmont: Wadswor th.

McCroskey, J. C. Valencic, K. M. & Richmond, V. P. (2004). Toward a general model of instructional communication. Communication Quarterly, Vol 52 No 3.

Nimmo, D. (1979). Communication year. book 3. New Jersey: The International Communication Assosiation.

Raymond W. P. & Wheeless, L. R. (2014). Perspectives on Instructional Commu-nication’s Historical Path to the Future. Communication Education Vol. 63, No. 4, Oktober 2014, pp. 308–328.

Venus, A. (2007). Ernest Bormann dan Teori Konvergensi Simbolik (Symbolic Convergence Theory). Jurnal ISKI, Volume 1, No 1, Agustus 2007.

West, R. & Turner, L. H. (2009). Pengantar teori komunikasi analisis dan aplikasi. Jakarta: Salemba Humanika.

Yusup, P. M. (1990). Komunikasi pendidikan dan komunikasi instruksional. Bandung: Remaja Rosdakarya.




DOI: https://doi.org/10.24198/jkk.v4i2.6134

Refbacks

  • There are currently no refbacks.




Copyright (c) 2016 Nuryani Nuryani, Purwanti Hadisiwi, Kismiyati El Karimah

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.

Jurnal Kajian Komunikasi Indexed by:

 

Editorial Office of Jurnal Kajian Komunikasi:

Faculty of Communication ScienceUniversitas Padjadjaran
Jl. Raya Bandung-Sumedang Km. 21 Jatinangor, Sumedang 45363, Indonesia
WA: +6282316731181 (Chat Only)

Telephone: +62227796954
Faxmile: +62227794122
E-mail: jurnal.kajian.komunikasi@unpad.ac.id


 site
stats View My Stats

Jurnal Kajian Komunikasi Supervised by: