EVALUASI MODEL KOMUNIKASI BIDAN DESA SEBAGAI UJUNG TOMBAK UPAYA PENURUNAN ANGKA KEMATIAN IBU BERSALIN DI KABUPATEN SUKABUMI PROVINSI JAWA BARAT

Dedi Rumawan Erlandia, Ilham Gemiharto

Abstract


Angka kematian ibu adalah risiko yang terkait dengan setiap kehamilan yaitu risiko obstetrik. Hal ini dihitung sebagai jumlah kematian ibu selama tahun tertentu per 100.000 kelahiran hidup pada periode yang sama. Pada Tahun 2012, Angka Kematian Ibu Ratio (MMR) di Indonesia meningkat tajam menjadi 359 kematian per 100.000 kelahiran hidup dibandingkan dengan 228 kematian per 100.000 kelahiran hidup pada tahun 2010. Provinsi Jawa Barat merupakan penyumbang terbesar MMR tinggi di Indonesia dengan 369/100.000 kelahiran hidup pada tahun 2012 dan 238/100.000 hidup kelahiran pada tahun 2010. Sukabumi merupakan salah satu kabupaten dengan MMR tertinggi di Jawa Barat dengan sebanyak 363/100.000 kelahiran hidup pada tahun 2012 dan 226/100.000 kelahiran hidup pada tahun 2010. Sementara target MDG’s untuk MMR pada tahun 2015 adalah 102/100.000 kelahiran hidup. Semua program yang diarahkan pada peran bidan desa sebagai ujung tombak upaya penurunan AKI di Indonesia. Seorang bidan dituntut untuk memiliki kemampuan komunikasi yang baik aktif, dan dinamis, dan dapat diterima oleh masyarakat karena keberhasilan program dalam menurunkan AKI di Indonesia, 73% ditentukan oleh keahlian seorang bidan dalam melayani pasien. Seperti di kabupaten lain di Indonesia, setiap bidan di Kabupaten Sukabumi juga melayani persalinan dari satu atau dua desa di wilayah tersebut. AKI di Sukabumi menurun lebih dari 60% dibandingkan dengan angka tahun sebelumnya. Komunitas model komunikasi bidan di Kabupaten Sukabumi dianggap memiliki kontribusi penting terhadap prestasi tersebut.

Keywords


Evaluasi, Model Komunikasi, Bidan Desa, Penurunan, AKI

Full Text:

PDF

References


Arikunto, S. (2006). Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: Rineka Cipta.

Azwar, S. (2000). Sikap Manusia : Teori dan Pengukurannya. Yogyakarta : Pustaka Pelajar.

Brian, B., Paul, C., & Ronald, C. 2006. Evidence based health communication by Brian Brown, McGraw-Hill House, New York.

Cangara, H.(1998). Pengantar Ilmu Komunikasi. Jakarta: Raja Grafindo Persada.

Citrobroto, S.(1989). Prinsip-Prinsip dan Tehnik Berkomunikasi. Jakarta: Bharata Karya Aksara.

Corcoran, N. (2007). Theories and Models in Communicating Health Messages, Sage Publishing, Los Angeles.

Crawford, P., Brown, B. & Nolan, P. (1998) Communicating Care: Language in Health Care Contexts. Cheltenham: Stanley Thornes.

Depkes RI. (2007). Modul Surveilans KIA: Peningkatan Kapasitas Agen Perubahan dan Pelaksanaan Program Kesehatan Ibu dan Anak. Dirjen Bina Kesehatan Masyarakat, Jakarta.

Fatimah, T. (2013). Profil Ikatan Bidan Indonesia Kabupaten Sukabumi. Sukabumi.

Graeff. J. A., John P.E., & Elizabeth, M. B. (1996).edisi Indonesia: Komunikasi untuk Kesehatan dan Perubahan Perilaku (original english edition: Communication for Health and Behaviour Change) Yogyakarta : Gajah Mada University Press

Grant, C. H., Joy, L. & Hart and Kandi L. Walker, (2005). Couples, Culture, and Cancer “Journal of Intercultural Communication Studies XIV-3 2005” abstract. East Carolina University University of Louisville

Hovland, Carl. I, Irving L. Janis, and Harold H. Kelley. (1953). Communication and Persuasion: Psychological Studies of Opinion Change. London: Yale University Press.

Infante, D. A., Andrew, S. R., & Deanna F. W. (1990). Building Communication Theory. Illinois: Waveland Press, Inc.

Kagan, A. (1998). Supported conversation for adults with aphasia: methods and resources for training conversation partners, Aphasiogy, 12: 817–30.

Kemenkes, Profil Kesehatan Nasional 2010, Jakarta Makowiecka, K, Achadi, E, Izati, Y & Ronsmans, C. (2008). ‘Midwifery provision in two districts in Indonesia: how well are rural areas served?’, Health Policy and Planning, vol. 23, no. 1, pp. 67–75.

Mueller, D. J. (1986). Mengukur Sikapsikap Sosial : Buku Pegangan Bagi Para ahli Riset Dan Pekerja Lapangan. New York : Teachers College Press.

Mulyana, D. (2001) . Metodologi Penelitian Kualitatif : Paradigma Baru Ilmu Komunikasi dan Ilmu Sosial lainnya. Bandung : Remaja Rosdakarya.

Rakhmat, J. (2005). Psikologi Komunikasi. Bandung: Remaja Rosdakarya

Rokx, C., Marzoeki, P., Harimurti, P & Satriawan, E. (2009). Indonesia’s Doctors, Midwives and Nurses: Current Stock, Increasing Needs, Future Challenges and Options, World Bank, Jakarta.

Sukmawijaya, (2013). Evaluasi Kebijakan Jampersal di Kabupaten Sukabumi, Jakarta.

Thind, A. & Banerjee, K. (2004), ‘Home deliveries in Indonesia: who provides assistance?’, Journal of Community Health, vol. 29, no. 4, pp. 285–303.

Tones, K & Green, J. (2004). Health promotion: planning and strategies. Sage Publication, London. WHO, World Health Statistics 2010, World Health Organization, Geneva.




DOI: https://doi.org/10.24198/jkk.v2i2.7385

Refbacks

  • There are currently no refbacks.




Copyright (c) 2014 Dedi Rumawan Erlandia, Ilham Gemiharto

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.

Jurnal Kajian Komunikasi Indexed by:

 

Editorial Office of Jurnal Kajian Komunikasi:

Faculty of Communication ScienceUniversitas Padjadjaran
Jl. Raya Bandung-Sumedang Km. 21 Jatinangor, Sumedang 45363, Indonesia
WA: +6282316731181 (Chat Only)

Telephone: +62227796954
Faxmile: +62227794122
E-mail: jurnal.kajian.komunikasi@unpad.ac.id


 site
stats View My Stats

Jurnal Kajian Komunikasi Supervised by: