PERAN HUMAS DALAM PENGEMBANGAN KAWASAN PANTAI PANGANDARAN SEBAGAI EKOWISATA MELALUI KEARIFAN LOKAL MASYARAKAT PANGANDARAN
Abstract
DOI: 10.24198/jkk.vol4n2.5
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Apriyanto, Y. dkk. (2008). Kearifan lokal dalam mewujudkan pengelolaan sumber daya air yang berkelanjutan.Bogor: Makalah Pada PKM IPB.
Ardianto, E. & Soemirat, S. (2009). Dasardasar public relations. Bandung: Rosdakarya.
Budhyana, I. (2008). Kebijakan disbudpar mengembangkan kawasan wisata di Jawa Barat. Makalah pada Seminar Pembangunan Kepariwisataan di Jawa Barat. Bandung: UPI
Cutlip, S. M. , Center, A. H, & Broom, G. M. (2006). Effective Public Relations. Edisi 8. Jakarta: Indeks Kelompok Gramedia
Dahuri, R et al. (2001). Pengelolaan sumber daya wilayah pesisir dan lautan secara terpadu. Jakarta: Pradnya Paramita.
Damanik, J. & Weber, H. (2006). Perencanaan ekowisata dari teori ke aplikasi. Yogyakarta: PUSPAR UGM dan Andi
David, F. R. (2006). Manajemen strategis. Jakarta: Salemba Empat Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Ciamis. Rencana Strategi (Renstra) Disbudpar Kabupaten Ciamis tahun 2009-2014. Ciamis
Effendy, O. U. (2009). Human relations & public relations. Bandung: Mandar Maju
Fahriansyah & Yoswaty, D. (2012). Pembangunan ekowisata di kecamatan tanjung balai asahan, sumatera utara: faktor ekologis hutan mangrove. Jurnal Ilmu dan Teknologi Kelautan Tropis, Vol. 4, No. 2, Hlm. 346-359, Desember 2012
Fandeli, C. (2000). Pengertian dan konsep dasar ekowisata. Yogyakarta: Fakultas Kehutanan Univ. Gadjah Mada.
Kanal Pengetahuan. (2016). Pengertian wisata alam. Diakses dari http: //www. kanal. web. id/2015/08/pengertianwisata-alam. html
Keraf, A. S. (2010). Etika lingkungan hidup. Jakarta: Penerbit Buku Kompas
Lubis, E. E. (2012). Peran humas dalam membentuk citra pemerintah. Jurnal Ilmu Administrasi Negara, Volume 12, Nomor 1, Juli 2012: 1 - 73
Nugroho, I. (2011). Ekowisata dan Pembangunan Berkelanjutan. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Nurdianti, S. R. (2014). Analisis faktor-faktor hambatan komunikasidalam sosialisasi program keluarga berencana pada masyarakat kebon agungsamarinda. eJournal Ilmu Komunikasi, Volume 2, Nomor 2, 2014: 145-159
Partao, Z. A. (2005). Optimalisasi fungsi media relations untuk keberhasilan komunikasi krisis. Jurnal Komunikologi Vol. 2 No. 1, Maret 2005
Pemkab. Pangandaran. (2016). Profil Pangandaran. Diakses dari http: // www. Pangandarankab. go. id/profilPangandaran
Putri, I. D. A. H. (2015). Peranan public relations dalam menjaring pemasang iklan pada radio republik indonesia cabang madya–denpasar. Jurnal Kajian Komunikasi, Volume 3, No. 2, Desember 2015 hlm 120-132
Rahyono, FX. (2009). Kearifan budaya dalam kata. Jakarta: Wedatama Widaya Sastra
Rakhmat, J. (2004). Metode penelitian komunikasi. Bandung: Remaja Rosdakarya.
Ridwan, N. A. (2007). Landasan keilmuan kearifan lokal. Jurnal Studi Islam dan Budaya. Vol. 5, (1), 27-38.
Sekretariat Kabinet Republik Indonesia. (2015). Peran humas dalam mensukseskan program pemerintah. Diakses dari http: //setkab. go. id/ peran-humas-dalam-mensukseskanprogram-pemerintah
Sinatra, L. & Darmastuti, R. (2008). Kajian peran public relations dalam meningkatkan citra perguruan tinggi swasta di jawa tengah. Jurnal SCRIPTURA, 2 (2).
Suprapto, T. (2009). Pengantar teori dan manajemen komunikasi. Yogyakarta: MedPress (anggota IKAPI)
DOI: https://doi.org/10.24198/jkk.v4i2.7741
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2016 Kokom Komariah, Priyo Subekti

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.
Jurnal Kajian Komunikasi Indexed by:
Editorial Office of Jurnal Kajian Komunikasi:
Faculty of Communication Science, Universitas Padjadjaran
Jl. Raya Bandung-Sumedang Km. 21 Jatinangor, Sumedang 45363, Indonesia
WA: +6282316731181 (Chat Only)
Telephone: +62227796954
Faxmile: +62227794122
E-mail: jurnal.kajian.komunikasi@unpad.ac.id
Jurnal Kajian Komunikasi Supervised by: