POLA KOMUNIKASI ETNIS ARAB DAN ETNIS SUNDA DALAM PERKAWINAN MUT’AH DI KECAMATAN PACET KABUPATEN CIANJUR

Yessi Sri Utami

Abstract


Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode etnografi komunikasi. Subjek penelitian ini adalah Laki-laki Etnis Arab, Perempuan Etnis Sunda, guide, sopir, khadamah, kepala Desa dan ketua MUI Desa Sukanagalih yang ditentukan secara purposive sampling. Fokus penelitian ini adalah mengkaji Pola Komunikasi Etnis Arab dan Etnis Sunda dalam Perkawinan Mut’ah di Kecamatan Pacet Kabupaten Cianjur. Teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah teori interaksi simbolik dan teori pelanggaran harapan. Hasil Penelitian mengungkapkan bahwa aktivitas komunikasi Etnis Arab dan Etnis Sunda dalam Perkawinan Mut’ah di Kecamatan Pacet Kabupaten Cianjur dibangun dari situasi komunikatif, peristiwa komunikatif dan tindak komunikatif. Komponen yang dominan membentuk peristiwa komunikasi dalam perkawinan mut’ah adalah setting, bentuk dan isi pesan, norma, interpretasi norma, kebiasaan, dan genre. Hubungan antarkomponen yang membentuk pola komunikasi dalam perkawinan mut’ah antara lain: 1) Hubungan lokasi (tempat) dan waktu dengan bentuk pesan; 2) Hubungan genre dengan partisipan; 3) Hubungan Norma dengan Kebiasaan; 4) Hubungan Kebiasaan dengan interpretasi nilai. Hubungan antarkomponen tersebut membentuk pola komunikasi, antara lain: 1) Pola Komunikasi Calon Suami mut’ah dengan Perantara (Biong) dan Calon Istri mut’ah dengan Perantara (Biong) Ketika Dawwir, Pola komunkasi Calon Suami mut’ah dengan Perantara (Biong) dan Calon Istri mut’ah dengan Perantara (Biong) ketika ittifaq. 2) Pola Komunikasi Suami Istri Mut’ah. 3) Pola Komunikasi Suami Istri mut’ah dengan keluarga istri atau keluarga suami. 4) Pola komunikasi suami istri mut’ah dengan masyarakat sekitar.

 

DOI: 10.24198/jkk.vol4n1.7


Keywords


Etnografi Komunikasi, Etnis Arab, Etnis Sunda, Pola Komunikasi, Interaksi simbolik, Pelanggaran harapan

Full Text:

PDF

References


Abdullah, Z,(1999) Praktek perkawinan nikah mut‟ah di Indonesia (studi kasus perkawinan mut‟ah di jawa barat) Tesis, tidak diterbitkan, Depok, universitas indonesia

As-Syaukani, Muhhammad B. A. (1994). Irsyadu al-Fuhul . Beirut: Dar al-Kutub 1994. Atkinson, P. 1992. Understanding Ethnographic Texts. Thousand Oaks CA: Sage.

Berger, P. L. & Luckman, T. (1990). Tafsir Sosial Atas Kenyataan Risalah Tentang Sosiologi Pengetahuan.penerjemah Hasan Basri. Jakart: LP3ES. Cresswell, John W., 1994, Qualitative Inqury and Research Design : Choosing AmongFive Tradition, The United State of America : Sage Publications Inc

Dennis, B. (2001). Tourism in Transnational Places: Dominican Sex Worker and German Sekx Tourism Imagine One Another. Identities: Global Studies in Culture and Power

DeVito, J. A. (2007) . The Interpersonal Communication Book.edisi 11. Pearson Educations, Inc

Geertz, Clifford. "Thick Description: Toward an Interpretive Theory of Culture". In The Interpretation of Cultures: Selected Essays. New York: Basic Books, 1973. 3-30.

Gudikuntst, W. B., Young, Y. K,. ”Communicating With Strangers”, third edition, McGraw Hill, 1984, page 53-82

Ibrahim, A. S. (1994). Panduan penelitian Etnografi Komunikasi. Surabaya: Usaha Nasional.

Kartika, T. (2012). Proses Komunikasi Etnis Basemah (studi Etnografi Komunikasi Kelompok Etnis di Dusun Jangkar, Kelurahan Jangkar Mas Kecamatan Dempo Utara Kotamadya Pagaralam Provinsi Sumatera Selatan. Disertasi. Bandung. Universitas Padjadjaran.

John, L. Stephen, W. (2011). Theories of Human Communication: Eighth edition, Canada, Thomson Wardsworth.

Liliweri, A. (2009). Dasar-Dasar Komunikasi Antarbudaya. Yogyakarta: Pustaka pelajar. Martin, Judith N. dan Thomas K. Nakayama.2004. Intercultural Communication in Contexts. Boston: McGraw-Hill.

Moleong, LJ. (1994). Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung : Remaja Rosdakarya

Moss, S. & Tubbs, L. S. (2001). Human Communication : Prinsip –Prinsip Dasar. Bandung : PT. Remaja Rosdakarya

Mudjiyanto, B. (2009). Metode Etnografi dalam Penelitian Komunikasi. Jurnal komunikasi massa volume 5 nomor 1, 2009

Mulkan, D. (2007). Fenomena Kawin Kontrak di Kawasan Puncak Sebuah Analisis Antropologi, Sosiologi dan Komunikasitentang Proses Terjadinya Kawin Kontrak(Komunikasi antara Orang TimurTengah dengan Orang Indonesia)di Desa Tugu Utara, Kecamatan Cisarua, Kabupaten Bogor. Makalah Ilmiah Fakultas Ilmu Komunikasi Universitas Padjadjaran

Mulyana & Solatun. (2007). Metode Penelitian Komunikasi. Bandung: Remaja

Mulyana, D. (2008). Komunikasi efektif. Bandung: Remaja Rosdakarya.

Mulyana, D. (2008). Metodologi Penelitian Kualitatif: Paradigma Baru Ilmu Komunikasi dan ilmu sosial lainnya. Bandung: Remaja Rosdakarya

Mulyana, D . (2009). Komunikasi Antarbudaya. Panduan Berkomunikasi dengan Orang-orang Berbeda Budaya.Bandung: Remaja Rosdakarya

Mulyana, D. (2011). Komuniaksi Lintas Budaya. Bandung: Remaja Rosdakarya

Nurlimah, N. (2013). Konstruksi Makna dan Perilaku Komunikasi Wanita Syiah dalam Pernikahan Mut‟ah (Studi Interaksi Simbolik Pernikahan Mut‟ah pada Wanita Syiah Pelaku Nikah Mut‟ah di Kota Bandung), Disertasi Universitas Padjadjaran Jatinangor

Nurbani, (2010). Komunikasi perempuan dalam ikatan perkawinan Mut‟ah. Disertasi. Universitas Padjadjaran Bandung.

Poerwandari, K. (2001). Pendekatan Kualitatif untuk Penelitian Perilaku Manusia. Jakarta: LPSP3 UI

Putra, A. F. (2008). Proses pembelajaran menjadi perempuan pelaku kawin kontrak di kawasan Cisarua, Puncak, Kabupaten Bogor. Skripsi. depok Universitas Indonesia.

Rahmat, J. (2008). Psikologi Komunikasi. Bandung: Remaja Rosdakarya

Setiaman. (2011). Komunikasi Nonverbal Proksemik dalam Metode Quantum Learning. In

Bajari,A. Komunikasi Kontekstual (p. 47). Bandung: Remaja Rosdakarya

Spradley, J. p. (1997). Metode Etnografi Penerjemah: Misbah Zulfa Elizabeth, Yogyakarta:Tiara Wacana.

Sudikin, B, (2002). Metode penelitian kualitatif perspektif mikro (grounded theory, Fenomenologi, Etnometodologi, Etnografi, Dramaturgi, Interaksi Simbolik, Hermeneutik, Konstruksi Sosial, Analisis Wacana, dan Metodologi Refleksi). Surabaya Insan Cendikia.

Sukarlam, L. (2005). Kawin Kontrak dalam Hukum Nasional Kita. Tangerang:CV. Pamulang.

Sya‟bi, A .(2000). Kamus An-Nur Indonesia-Arab Arab-Indonesia. Surabaya: Halim Jaya

Syakir, F. (2002). Perkawinan terlarang : al-Misyar, al-„Urfi, as-Sirri dan Mut‟ah. Jakarta: Cendikia,, cet.1

Ting-Toomey, S. (1999). Communicating across cultures. New York/London: Guilford Press

Turner, R. W. (2012). Pengantar Teori Komunikasi Analisis dan Aplikasi. Introducing Communication Theory: Analysis and Application. Jakarta: Salemba Humanika.




DOI: https://doi.org/10.24198/jkk.v4i1.7841

Refbacks

  • There are currently no refbacks.




Copyright (c) 2016 Yessi Sri Utami

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.

Jurnal Kajian Komunikasi Indexed by:

 

Editorial Office of Jurnal Kajian Komunikasi:

Faculty of Communication ScienceUniversitas Padjadjaran
Jl. Raya Bandung-Sumedang Km. 21 Jatinangor, Sumedang 45363, Indonesia
WA: +6282316731181 (Chat Only)

Telephone: +62227796954
Faxmile: +62227794122
E-mail: jurnal.kajian.komunikasi@unpad.ac.id


 site
stats View My Stats

Jurnal Kajian Komunikasi Supervised by: