STUDI TENTANG KONFLIK ANTAR PERGURUAN SILAT PSHT DAN IKSPI-KERA SAKTI DI DESA SUMURAGUNG KABUPATEN BOJONEGORO
Abstrak
Pencak silat merupakan seni bela diri tradisional yang berasal dari Indonesia. Setiap daerah memiliki berbagai aliran bela diri pencak silat. Termasuk seni bela diri yang terkenal di Bojonegoro yaitu Perguruan silat PSHT dan IKSPI Kera Sakti. Kedua perguruan silat yang berada di Desa Sumuragung, Kec. Baureno, Kab.
Bojonegoro ini sering terlibat konflik sehingga menimbulkan kerugian dari segi materill hingga menimbulkan korban jiwa. Bedasarkan latar belakang diatas maka fokus yang ditetapkan oleh peneliti adalah “KonflikAntar
Perguruan Silat Di Desa Sumuragung, Kecamatan Baureno, Kabupaten Bojonegoro (Studi Pada Perguran Silat
PSHT dan IKSPI Kera Sakti”. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dinamika konflik antar perguruan
PSHT dan IKSPI Kera Sakti di Desa Sumuragung, Kec. Baureno, Kab. Bojonegoro. Penelitian ini merupakan
penelitian yang menggunakan metode kualitatif dengan jenis penelitian deskriptif. Subjek penelitian ini di
fokuskan kepada anggota perguruan PSHT dan IKSPI Kera Sakti Ranting Sumuragung, warga perguruan, dan sesepuh perguruan silat dari perguruan PSHT dan IKSPI Kera Sakti. Teknik pemilihan informan dengan menggunakan purposive. Dalam melakukan pengumpulan data yaitu dengan menggunakan observasi, wawancara, dan studi dokumen. Bedasarkan hasil penelitian diketahui bahwa konflik antar perguruan silat PSHT dan IKSPI Kera Sakti di Desa Sumuragung merupakan tindakan dari oknum anggota perguruan silat yang mengatasnamakan perguruan dan melibatkan kelompok perguruan. Sifat kompetisi dan saling eksistensi yang dimiliki antar anggota perguruan ini menimbulkan konflik antar kedua perguruan, sehingga permasalahan sepele
nisa memicu konflik yang menjadi besar. Konflik antar kedua perguruan ini tidak hanya menimbulkan kerugian bagi anggota perguruan yang terlibat, tetapi juga membawa kerugian bagi Perguruan Silat.
Kata Kunci
Teks Lengkap:
PDFReferensi
DAFTAR PUSTAKA
Fisher, Simon, dkk. 2001. Mengelola Konflik: Ketrampilan & Strategi Untuk
Bertindak. Jakarta: The British Council.
Gunawan, G.A. 2007. Beladiri. Yogyakarta: Pustaka Insan Madani.
Miles, Metthew B. & Huberman A.Michael. 1992. Analisis Data Kualitatif (Buku Sumber Tentang
Metode Metode Baru). Terjemahan
Tjejep Rohendi Rohidi. Jakarta: UI-Press.
Mulyana, Agus. 2016. Pencak Silat Setia
Hati, Sejarah, Filosofi, Adat Istiadat.
Bandung: Tulus Pustaka.
Novri, Susan, 2009, Pengantar Sosiologi
Konflik dan Isu-isu Konflik
Kontenporer. Jakarta.
Prutt, D. G, & Rubbin, Z. 2004. Teori
Konflik Sosial. Cetakan Pertama,
Yogyakarta: Pustaka Belajar.
Gristyutawati, Dkk. 2012. Persepsi
Pelajar Terhadap Pencak Silat
Sebagai Warisan Budaya Bangsa
Sekota Semarang Tahun 2012. 1(3).
Journal of Physical Education, Sport,
Health and Recreation. (Online).
Diakses tanggal 19 September 2017.
Gustiana, Satria R. 2013. Kajian
Kriminologi Terhadap Faktor
Penyebab Terjadinya Konflik Antar
Anggota Perguruan Pencak Silat
(Studi di Persaudaraan Setia Hati
Tunas Muda Winongo dan
Persaudaraan Setia Hati Terate serta
Kepolisian Resort Kota Madiun). The
Indonesian Journal of Criminology.
(Online). Diakses tanggal 05 Januari
Maksum, Ali. 2009. Konflik Kekerasan
Antar Kelompok Perguruan Silat:
Proses Pembentukan Sosial Yang
Terdistorsi. 24(2). Indonesian
Psychological Journal. (Online)
Diakses tanggal 28 Januari 2016.
Muzakky, I. 2015. Kebangan Kolektif
Anggota Perguruan Silat (Kera Sakti,
Setia Hati, Pagar Nusa). Skripsi.
Malang: UIN Maulana Malik Ibrahim.
Nasution. 2011. Kajian Pembelajaran IPS
di Sekolah. Surabaya: Unesa
University Press.
Yulianie, Diahayu. 2015. Tradisi Konflik
Perguruan Silat Setia Hati (Studi
Kasus Perguruan Silat Setia Hati
Terate dengan Setia Hati Winongo di
Kabupaten Madiun).Skripsi. Diakses
tanggal 09 Oktober 2017.
DOI: https://doi.org/10.24198/jkrk.v2i1.27042
Refbacks
- Saat ini tidak ada refbacks.
##submission.copyrightStatement##
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.