PENGARUH KEPADATAN PENDUDUK TERHADAP TINDAKAN KRIMINAL

Rafli Muhammad Sabiq, Nunung Nurwati

Abstrak


ABSTRAK

Jumlah masyarakat terus bertambah setiap harinya. Keturunan demi keturunan terlahir untuk menjadi penerus bagi generasi sebelumnya. Namun, kelahiran ini seringkali tidak terencana dengan baik dan menyebabkan terjadinya kepadatan penduduk. Kepadatan penduduk ini dapat membawa pengaruh buruk bagi masyarakat jika tidak segera ditangani, salah satunya adalah meningkatnya kasus tindakan kriminal. Penenlitian ini ditujukan untuk menjelaskan pengaruh dari kepadatan penduduk yang dapat menyebabkan tindakan kriminal secara teoretis. Selanjutnya akan ditinjau lebih lanjut menggunakan teori-teori kependudukan yang ada dalam mengidentifikasi pengaruh-pengaruh kepadatan penduduk terhadap pemicu tindakan kriminal. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kepadatan penduduk memberikan pengaruh signifikan terhadap tindakan kriminal. Kepadatan penduduk mengakibatkan keterbatasan sumber-sumber pokok, keterbatasan lapangan pekerjaan, menghambat proses peningkatan kualitas masyarakat, dan persaingan antar penduduk yang pada akhirnya berujung pada tindakan kriminal.


Kata Kunci


kepadatan penduduk, kriminal, kependudukan

Teks Lengkap:

PDF

Referensi


DAFTAR PUSTAKA

Apriani, R. (2019). Pengaruh Ketimpangan Ekonomi, Pengangguran dan Kepadatan Penduduk terhadap Tingkat Kriminalitas di Indonesia [Skripsi]. Padang (ID): Universitas Andalas.

Audey, R. P., & Ariusni. (2017). Pengaruh Kualitas Sumber Daya Manusia terhadap Tingkat Kriminalitas di Indonesia. Jurnal Kajian Ekonomi Dan Pembangunan, 1(2), 653–666.

BPS. (2018). Statistik Indonesia (Statistical Yearbook of Indonesia) 2018. Badan Pusat Statistik, 1–719.

BPS. (2019). Statistik Kriminal 2019. Badan Pusat Statistik, 1–218.

Christiani, C., Tedjo, P., & Martono, B. (2014). Analisis Dampak Kepadatan Penduduk terhadap Kualitas Hidup Masyarakat Provinsi Jawa Tengah. Jurnal Ilmiah UNTAG Semarang, 102–114.

Dona, F. M., & Setiawan. (2015). Pemodelan Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Tingkat Kriminalitas di Jawa Timur dengan Analisis Regresi Spasial. Jurnal Sains Dan Seni ITS, 4(1), D73–D78.

Edwart, A. O., & Azhar, Z. (2019). Pengaruh Tingkat Pendidikan, Kepadatan Penduduk dan Ketimpangan Pendapatan Terhadap Kriminalitas di Indonesia. Jurnal Kajian Ekonomi Dan Pembangunan, 1(3), 759–768.

Fajri, R. E., & Rizki, C. Z. (2019). Pengaruh Pertumbuhan Ekonomi, Kepadatan Penduduk dan Pengangguran terhadap Kriminalitas Perkotaan Aceh. Jurnal Ilmiah Mahasiswa, 4(3), 255–263.

Handayani, R. (2017). Analisis Dampak Kependudukan terhadap Tingkat Kriminalitas di Provinsi Banten. Jurnal Administrasi Publik, 8(2), 149–169.

Irhamni. (2017). Pengaruh Jumlah Penduduk, Pengangguran dan Pengeluaran Pemerintah terhadap Kemiskinan di Indonesia Tahun 1986-2015 [Skripsi]. Yogyakarta (ID): Universitas Negeri Yogyakarta.

Pasiza, R., Nugroho, S., & Faisal, F. (2015). Analisis Jalur Faktor-Faktor Penyebab Kriminalitas di Indonesia.

Pratama, A. (2017). Analisis Tingkat Pertumbuhan Penduduk terhadap Harga Tanah Perspektif Ekonomi Islam (Studi Pada Kecamatan Jati Agung) [Skripsi]. Lampung (ID): UIN Raden Intan Lampung.

Simamora, P. A., & Ratnasari, V. (2014). Pemodelan Persentase Kriminalitas dan Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi di Jawa Timur dengan Pendekatan Geographically Weighted Regression (GWR). Jurnal Sains Dan Seni POMITS, 3(1), D18–D23.

Tamara, M. A., & Kurniawan, A. (2018). Pola Spasial Kejadian Kejahatan Jalanan (Street Crime) Berdasarkan Faktor Ekologi Kriminal di Kota Samarinda. Jurnal Bumi Indonesia, 7(4).

Todotua, D. S. (2016). Pengaruh Kemiskinan, Kepadatan Penduduk, Tingkat Penyelesaian Kasus, dan Jumlah Polisi Terhadap Tingkat Kejahatan Properti DKI Jakarta (2006-2013) [Skripsi]. Semarang (ID): Universitas Diponegoro.




DOI: https://doi.org/10.24198/jkrk.v3i2.35149

Refbacks

  • Saat ini tidak ada refbacks.


##submission.copyrightStatement##

Jurnal Kolaborasi Resolusi Konflik terindeks di:

 Google Scholar GarudaDimensions 

 

Creative Commons License

This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.