PEMETAAN KONFLIK PANJANG ARAB SAUDI DAN IRAN
Abstrak
Perkembangan rivalitas Arab Saudi dan Iran di regional Timur Tengah dipicu oleh perbedaan paham keagamaan (sektarianisme) Sunni dan Syi’ah. Selain itu, ada yang berpendapat bahwa konflik dipicu oleh usaha Amerika Serikat dan Uni Soviet untuk dapat menguasai dan mengendalikan Timur Tengah secara politik dan ekonomi. Untuk melihat konflik antara Arab Saudi dan Iran, penulis akan menggunakan teori pemetaan konflik dari Paul Wehr. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif deskriptif. Data diperoleh dari data sekunder melalui teknik pengumpulan data berupa studi dokumentasi. Analisis data menggunakan tahapan reduksi data, analisis data dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa analisis ini dapat memberikan gambaran tentang konflik Arab Saudi dan Iran mulai dari bagaimana awal konflik yang terjadi, siapa yang berkonflik, siapa yang bersekutu, dan lain-lain.
Kata Kunci
Teks Lengkap:
PDFReferensi
Kristanto, Andri. (2020). Manajemen Konflik. Yogyakarta: Gava Media.
Malik, Ichsan. (2017). Resolusi Konflik: Jembatan Perdamaian, Jakarta: Kompas Media Nusantara.
Najib, Muhammad. (2019). Konflik Sosial dan Pemecahannya: Studi Historis Konflik Akibat Modernisasi Keagamaan di Gresik 1930-1960. Jurnal Ilmu Pendidikan Islam, 17(1), 80-93. Retrived from http://ejournal.kopertais4.or.id/pantura/index.php/jipi/article/view/3448
Mustahyun. (2017). Rivalitas Arab Saudi dan Iran di Timur Tengah pada Arab Spring Suriah Tahun 2011-2016. Islamic World and Politics, 1(1), 90-110. DOI: 10.18196/jiwp.1105
Machmudi, Yon. (2021). Timur Tengah dalam Sorotan: Dinamika Timur Tengah dalam Perspektif Indonesia. Jakarta: Bumi Aksara.
DOI: https://doi.org/10.24198/jkrk.v4i2.37265
Refbacks
- Saat ini tidak ada refbacks.
##submission.copyrightStatement##
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.