PARTISIPASI KARANG TARUNA DALAM RESOLUSI KONFLIK DI DESA GENTENG, KECAMATAN SUKASARI, KABUPATEN SUMEDANG
Abstrak
Konflik yang terjadi di setiap desa pada umumnya merupakan konflik sosial yang disebabkan oleh ketidakadilan dalam proses pembangunan desa tidak terkecuali di Desa Genteng. Maka dari itu, untuk mengatasi permasalahan tersebut diperlukan partisipasi oleh berbagai pihak, salah satunya kelembagaan karang taruna di Desa Genteng. Karang taruna merupakan suatu wadah organisasi yang tumbuh atas kesadaran dan rasa tanggung jawab sosial dari masyarakat untuk masyarakat itu sendiri. Metode yang digunakan dalam penelitian ini ialah metode kualitatif deskriptif dengan menggambarkan dan menganalisis berdasarkan fenomena yang terjadi. Data yang diperoleh berupa wawancara, penelusuran jurnal ilmiah, dan berita online yang berkaitan dengan isu penelitian. Hasil penelitian menunjukkan telah terpenuhinya fungsi karang taruna, terwujudnya prasyarat partisipasi, dan bentuk partisipasi di Desa Genteng Kabupaten Sumedang.
Kata Kunci
Teks Lengkap:
PDFReferensi
DAFTAR PUSTAKA
Awaludin, M., & Helmawati, H. (2019). PARTISIPASI MASYARAKAT DALAM PROGRAM BANK SAMPAH (KASUS: PROGRAM BANK SAMPAH SAKINAH KELURAHAN BATU GADANG). Jurnal Fakultas Ekonomi, 15(3).
Choresyo, B., Nulhaqim, S. A., & Wibowo, H. (2017). Partisipasi Masyarakat dalam Pengembangan Kampung Wisata Kreatif Dago Pojok. Prosiding Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat, 4(1), 60-79.
Darwis, R., Resnawaty, R., Irfan, M., & Risman, a. (2016). Institusi Lokal Dalam Kegiatan Pengembangan Masyarakat: Kasus Punggawa Ratu Pasundan Dalam Program Desa Wisata Di Desa …. Share: Social Work Journal, 0042.
Fadilah, G. (2021). Implikasi Teori-teori Konflik terhadap Realitas Sosial Masa Kini: Tinjauan Pemikiran Para Tokoh Sosiologi. Journal of Society and Development, 1(1), 11-15.
Haryanto, A. (2014). Prinsip Bebas Aktif Dalam Kebijakan Luar Negeri Indonesia: Perspektif Teori Peran. Jurnal Ilmu Politik dan Komunikasi, 4(2).
Huda, A. M. (2016). MODEL GUYUP REMBUG DALAM PENYELESAIAN KONFLIK: PADA KONFLIK ANTARA FORPAK DENGAN KARANG TARUNA DI DESA SIDODADI. TRANSLITERA: Jurnal Kajian Komunikasi dan Studi Media, 4(2), 1-16.
Moleong, L. J. (2013). Metode Penelitian Kualitatif. Edisi Revisi. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya.
Muspawi, M. (2014). Manajemen konflik (upaya penyelesaian konflik dalam organisasi). Jambi University.
Neuman, W. L. (n.d.). Social Research Methods: Qualitative and Quantitative Approaches.
Sagita, N. I. (2016). Partisipasi Warga Masyarakat Dalam Penilaian Kinerja Kecamatan Di Kota Bandung. Jurnal Ilmu Pemerintahan ISSN, 2442, 5958.
Sulistiyorini, N. R., Darwis, R. S., & Gutama, A. S. (2015). Partisipasi masyarakat dalam pengelolaan sampah di lingkungan Margaluyu Kelurahan Cicurug. SHARE: Social Work Journal, 5(1).
Sunoto, I., & Nulhakim, A. L. (2017). Mengukur Tingkat Partisipasi Pemuda Dalam Program Karang Taruna dengan Pendekatan Metode Fuzzy Infrence System Mamdani. Simetris: Jurnal Teknik Mesin, Elektro dan Ilmu Komputer, 8(2), 711-720.
Tualeka, M. W. N. (2017). Teori konflik sosiologi klasik dan modern. Al-Hikmah, 3(1), 32-48.
Zakie, M. (2016). Konflik agraria yang tak pernah reda. Legality: Jurnal Ilmiah Hukum, 24(1), 40-55.
https://nasional.kompas.com/read/2020/12/11/13000041/konflik-sosial-di-desa-harus-diselesaikan-secara-holistik-dan-komprehensif (diakses Des, 29, 2021).
DOI: https://doi.org/10.24198/jkrk.v4i1.38293
Refbacks
- Saat ini tidak ada refbacks.
##submission.copyrightStatement##
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.