PENGARUH SUHU DALAM PROSES TRANSESTERIFIKASI PADA PEMBUATAN BIODESEL KEMIRI SUNAN (REAUTEALIS TRISPERMA)

ASRI WIDYASANTI

Abstrak


Biodiesel dapat digunakan sebagai alternatif penggunaan bahan bakar fosil. Biodiesel bersifat ramah lingkungan karena dibuat dengan bahan baku alami. Bahan baku pembuatan biodiesel pada penelitian ini adalah kemiri sunan (Reautealis trisperma). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui suhu terbaik dan pengaruh suhu yang digunakan dalam proses transesterifikasi biodiesel tersebut. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan tiga kali ulangan dan lima variasi suhu yang digunakan, yaitu 45°C, 50°C, 55°C, 60°C dan 65°C. Karakteristik biodiesel kemiri sunan tersebut lalu dibandingkan dengan standar SNI 04-7182-2006. Karakteristik yang diamati adalah rendemen parsial, rendemen total, densitas, kadar air, bilangan asam, viskositas dan bilangan iod. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa biodiesel kemiri sunan terbaik memiliki karakteristik rendemen total, densitas, kadar air, bilangan asam, viskositas dan bilangan iod secara berturut-turut adalah 6,55%; 1,036 g/ml; 0%; 0,862 mgKOH/g; 6,241 cSt dan 32,11 gI2/100g. Biodiesel kemiri sunan tersebut dihasilkan dari proses transesterifikasi dengan suhu tertinggi 65°C.

 

Kata kunci: Biodiesel, Kemiri Sunan, Suhu dan Transesterifikasi


Teks Lengkap:

PDF


DOI: https://doi.org/10.24198/jmei.v7i01.12051

Refbacks

  • Saat ini tidak ada refbacks.


##submission.copyrightStatement##

Jurnal Terindeks Oleh:
          
 
Statistik Kunjungan :