ANALISIS CUACA EKSTREM PENYEBAB BANJIR DI KABUPATEN BIREUN, ACEH (Studi Kasus: 12 Januari 2022)
Abstrak
Hujan lebat yang terjadi di wilayah Kabupaten Bireun menyebabkan sejumlah kecamatan diterjang banjir pada tanggal 13 Januari 2022. Hujan yang terjadi sehari sebelum kejadian memiliki intensitas sebesar 212 mm dan memberikan dampak yang cukup merugikan berupa terendamnya 897 rumah warga. Data suhu permukaaan laut, streamline, data pengamatan udara dan data skala global seperti Southern Oscillation Index (SOI) dan Indian Ocean Dipole (IOD) dikaji untuk melihat pengaruhnya terhadap cuaca ekstrem yang terjadi. Adanya fenomena SOI yang bernilai positif dan IOD negatif mempengaruhi potensi pembentukkan awan hujan hingga penambahan curah hujan di wilayah Indonesia. Dari citra satelit terlihat bahwa kondisi perawanan pada tanggal 12 Januari 2022 disebabkan oleh awan Cumulonimbus (Cb) yang memicu terjadinya aktivitas konvektif yang kuat. Hal ini semakin didukung oleh adanya pusaran siklonik yang terbentuk di Samudera Hindia bagian barat Aceh. Selain itu, pertumbuhan awan penghasil hujan juga disebabkan oleh menghangatnya perairan di wilayah tersebut dengan suhu muka laut mencapai 28-29°C. Berdasarkan kondisi atmosfer yang dilihat dari data pengamatan radiosonde, nilai indeks stabilitasnya menunjukkan kondisi yang cukup labil sehingga memicu terjadinya hujan lebat penyebab banjir.
Kata kunci:hujan lebat, cuaca ekstrem, banjir, konvektif, bencana
Teks Lengkap:
PDFReferensi
Sholihah, Q., Kuncoro, W., Wahyuni, S., Suwandi, S., & Feditasari. E., D. (2020). The Analysis of the Causes of Flood Disasters and Their Impacts in the Perspective of Environmental Law. Earth and Environmenal Science. IOP Conf. Series: Earth and Environmental Science, 437, 012056.
BPBA. (2022). Data Dan Infografis Bencana Aceh. https://bpba.acehprov.go.id/halaman/data-dan-infografis-bencana, diakses tanggal 14 Desember 2022.
BNPB. (2022). Data Bencana Tahun 2022. https://gis.bnpb.go.id/, diakses tanggal 14 Desember 2022.
BMKG. (2010). Peraturan KBMKG Nomor : Kep.009 Tahun 2010 tentang Prosedur Standar Operasional Pelaksanaan Peringatan Dini, Pelaporan, dan Diseminasi Informasi Cuaca Ekstrim. Jakarta.
Hidayat, U., Rumahorbo, I., Prasetyo, S., dan Sagita, N. (2020). Analisis Kondisi Atmosfer Berbasis Citra Satelit Himawari-8 Serta Pengasuh ENSO, MJO & IOD Pada Kejadian Banjir Bandang di Masamba Tanggal 12-13 Juli 2020. Prosiding Seminar Nasional Kahuripan I Tahun 2020.
Ramadhanty, F., W., Muslim, Kunarso, dan Rochaddi, B. (2021). Pengaruh Fenomena IOD (Indian Ocean Dipole) Terhadap Sebaran Temperatur dan Salinitas di Perairan Barat Sumatera. Indonesian Journal of Oceanography. Vol 3 (1).
Prayoga, I., M., S., Putra, I., D., N., N., dan Dirgayusa, I., G., N., P. (2017). Pengaruh Sebaran Konsentrasi Klorofil-a Berdasarkan Citra Satelit Terhadap Hasil Tangkapan Ikan Tongkol (Euthynnus sp) di Perairan Selat Bali. Journal of Marine and Aquatic Sciences. Vol 3(1): 30-46.
AWS Manual. (1961). Use of The Skew T, log P Diagram in Analysis and Forecasting (Radiosonde Analysis). Scott Air Force Base. Illinois.
AWS. (1990). The Use of The Skew T, log P Diagram in Analysis and Forecasting. Scott Air Force Base. Illinois.
Bayong, T. H. K., Harijono, dan Sri W. B. (2007). Meteorologi Indonesia 2 Awan & Hujan Monsun. BMG. Jakarta. (2007).
Zakir, A., Sulistya, W., Khotimah, dan Mia, K. (2010). Perspektif Operasional Cuaca Tropis.
DOI: https://doi.org/10.24198/jme.v13i01.44577
Refbacks
- Saat ini tidak ada refbacks.
##submission.copyrightStatement##



