KARAKTERISTIK KANDUNGAN VOLUMETRIK AIR DAN KONDUKTIVITAS AIR PORI TANAH LAHAN PERTANIAN DAN BUKAN PERTANIAN DESA CIWARUGA LEMBANG BANDUNG BARAT
Abstrak
Penelitian ini menjelaskan pola kandungan air pori (VWC), konduktivitas air pori dan konduktivitas larutan pori di lahan pertanian dan bukan pertanian pada desa Ciwaruga Bandung secara kualitatif. Penelitian dilakukan dengan teknik coring di daerah pertanian dan bukan pertanian dimana sampel tanah diambil sedalam 20 cm sebanyak enam titik untuk daerah pertanian dan 2 titik di daerah bukan pertanian. Titik contoh diukur setiap 5 cm menggunakan sensor 5TE Decagon untuk mendapatkan variasi nilai VWC, konduktivitas air pori dan konduktivitas larutan pori terhadap kedalaman. Hasil analisis lahan pertanian menunjukan variasi nilai VWC yang relatif bergerak dari tinggi ke rendah seiring pertambahan kedalaman diikuti dengan pola konduktivitas larutan pori yang berfluktuasi stabil dan mengikuti pola konduktivitas air pori. Sementara lahan bukan pertanian memiliki pola VWC yang berkebalikan dari pola pada lahan pertanian diiringi pola konduktivitas larutan pori yang lebih teratur dan tidak mengikuti pola konduktivitas air pori.
Kata kunci: Volumetric water content, konduktivitas air pori, konduktivitas larutan pori
Teks Lengkap:
PDFReferensi
Takahashi, T., & Shoji, S. (2002). Distribution and classification of volcanic ash soils. Global Environmental Research, 6(2), 83-98.
Nanzyo, M. (2002). Unique properties of volcanic ash soils. Global Environmental Research – English Edition-, 6(2), 99-112.
Rhoades, J. D., Manteghi, N. A., Shouse, P. J., & Alves, W. J. (1989). Soil electrical conductivity and soil salinity: New formulations and calibrations. Soil Science Society of America Journal, 53(2), 433-439.
Sudduth, K. A., Kitchen, N. R., Wiebold, W. J., Batchelor, W. D., Bollero, G. A., Bullock, D. G., & Thelen, K. D. (2005). Relating apparent electrical conductivity to soil properties across the north-central USA. Computers and Electronics in Agriculture, 46(1), 263-283.
Noborio, K. (2001). Measurement of soil water content and electrical conductivity by time domain reflectometry: a review. Computers and electronics in agriculture, 31(3), 213-237.
Corwin, D. L., & Lesch, S. M. (2003). Application of soil electrical conductivity to precision agriculture. Agronomy Journal, 95(3), 455-471.
Corwin, D. L., & Lesch, S. M. (2005). Apparent soil electrical conductivity measurements in agriculture. Computers and electronics in agriculture, 46(1), 11-43.
Silitonga, P. H. (1973). Peta Geologi Lembar Bandung, Jawa, skala 1: 100.000. Direktorat Geologi, Bandung.
DOI: https://doi.org/10.24198/jme.v12i02.45183
Refbacks
- Saat ini tidak ada refbacks.
##submission.copyrightStatement##



