Pemetaan Kemiskinan di Kabupaten Mukomuko Menggunakan Small Area Estimation Dengan Pendekatan Regresi Penalized Spline
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk melakukan pemetaan kemiskinan di Kabupaten Mukomuko Provinsi
Bengkulu. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah Small Area Estimation (SAE) dengan
pendekatan regresi Penalized Spline (P-Spline). Pendugaan parametr model dasar SAE umumnya
membangun suatu model linier campuran yang mengasumsikan bahwa variabel respon dan variabel
prediktor mempunyai hubungan linear. Ketika asumsi tersebut tidak terpenuhi, maka dilakukan
pendekatan nonparametrik sebagai alternatif pilihan. Salah satunya adalah pendekatan nonparametrik
P-Spline. Pada penelitian ini, dilakukan pendugaan parameter model menggunakan P-Spline sehingga
diperoleh suatu persamaan regresi efek campuran sebagai model SAE. Selanjutnya model tersebut
digunakan untuk menduga tingkat kemiskinan pada area yang tersampling., sehingga diperoleh penduga
tingkat kemiskinan pada level desa di Kabupaten Mukomuko yang disajikan dalam bentuk peta
kemiskinan. Hasil penelitian menunjukkan pendugaan menggunakan model SAE dengan P-Spline
memiliki trend (kecenderungan) yang sama dengan penduga langsung. Kecamatan yang memiliki tingkat
kemiskinan tinggi menyebar di bagian Timur Laut dan Tenggara dari Kabupaten Mukomuko, yaitu
Kecamatan Selagan Raya, Teramang Jaya, Pondok Suguh, dan Air Rami masing-masing memiliki rata-
rata kemiskinan yang tinggi. Sedangkan kecamatan dengan tingkat kemiskinan rendah adalah
Kecamatan Lubuk Pinang.
Keywords
Full Text:
PDFDOI: https://doi.org/10.24198/jmi.v12.n2.11929.125-133
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2017 Jurnal Matematika Integratif
Published By:
Department of Matematics, FMIPA, Universitas Padjadjaran, Jl. Raya Bandung-Sumedang KM. 21 Jatinangor
Indexed by:
Visitor Number : View My Stats
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.