KAJIAN PROFIL HEMATOLOGI DOMBA GARUT LEPAS SAPIH YANG DIBERI PAKAN DENGAN IMBANGAN PROTEIN DAN ENERGI BERBEDA
Kurnia A. Kamil
Abstract
Kuantitas dan kualitas ransum berperan penting dalam menjaga performa ternak. Hal ini berkaitan dengan energi yang dihasilkan yang selanjutnya dapat mempengaruhi status hematologi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui parameter hematologi (eritrosit, leukosit, hemoglobin, hematokrit dan trombosit) domba Garut yang diberi perlakuan protein dan keseimbangan energi yang berbeda. Sebanyak 24 ekor domba Garut yang disapih, umur 4 bulan, dibagi dalam Rancangan Acak Lengkap (RAL) yang terdiri dari enam perlakuan. Perlakuan yang dilakukan adalah P1 (ransum dengan kadar protein 12% dan total nutrien yang dapat dicerna 60% (TDN), P2 (ransum dengan kadar protein 12% dan TDN 65%), P3 (ransum dengan kadar protein 14% dan TDN 60%), P4 (ransum dengan kadar protein 14% dan TDN 65%), P5 (ransum dengan kadar protein 16% dan TDN 60%) dan P6 (ransum dengan kadar protein 16% dan TDN 65%). Hasil penelitian menunjukkan bahwa keseimbangan energi dan protein pada setiap ransum tidak berpengaruh nyata terhadap status hematologi domba Garut. Perbedaan kadar protein dan energi dalam ransum tidak mengganggu status hematologi domba Garut yang pada akhirnya mencerminkan status kesehatan yang terjaga.