PENGARUH LUMPUR KECAP PADA ENSILASE CAMPURAN LIMBAH SAYURAN DAN TONGKOL JAGUNG TERHADAP KANDUNGAN ZAT MAKANAN SILASE YANG DIHASILKAN

TIDI DHALIKA

Abstract


Penelitan bertujuan untuk mengetahui pengaruh imbuhan lumpur kecap pada ensilase campuran limbah sayuran dan tongkol jagung terhadap kandungan zat makanan dalam silase yang dihasilkan. Bahan yang digunakan adalah limbah sawi hijau, kubis, kulit dan tongkol jagung, serta lumpur kecap. Penelitian dilakukan dengan metode experimental menggunakan Rancangan Acak Lengkap dengan empat perlakuan, yaitu penggunaan imbuhan lumpur kecap sebanyak 0%, 2%, 4%; dan 6% pada ensilase campuran limbah sayuran dan tongkol jagung, setiap perlakuan diulang 5 (lima) kali. Peubah yang diukur adalah kandungan zat makanan meliputi bahan kering, bahan organik, serat kasar dan lignin dari silase yang dihasilkan, data diuji dengan sidik ragam dan uji Jarak Berganda Duncan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penggunaan imbuhan lumpur kecap sampai 6 % pada ensilase campuran limbah sayuran dan tongkol jagung memberikan pengaruh terhadap kandungan zat makanan silase yang dihasilkan, dan  penggunaan imbuhan lumpur kecap antara 4 – 6 % dapat menghasilkan bahan kering dan bahan organik tertinggi yaitu 27,60 % dan 71,49 %, dan serat kasar dan lignin paling rendah, sebesar 19,60 % dan 6,33 %.

Kata Kunci :Lumpur kecap, limbah sayuran, tongkol jagung, zat makanan, dan silase.



DOI: https://doi.org/10.24198/jnttip.v3i1.35920

Refbacks

  • There are currently no refbacks.




 

PUBLISHED BY: Departmen of Animal Nutrition and Feed Technology, Animal Science Faculty,  University of Padjadjaran

 

Indexed By:

width=width=width=width=width=width=width=

 

Collaboration with:

  

Creative Commons Licence
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.

Visitor Statistics