PENGARUH PEMBERIAN GIBERELIN (GA3) PADA BENIH TANAMAN PAKAN HIJAUAN Corchorus aestuans TERHADAP WAKTU BERKECAMBAH DAN JUMLAH KECAMBAH PADA KULTUR JARINGAN

NELVIN Nelvin

Abstract


Tanaman Corchorus aestuans merupakan tanaman pakan dan memiliki kandungan anti-inflamasi yang berfungsi sebagai obat alami. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh giberelin terhadap waktu berkecambah dan jumlah kecambah pada tanaman Corchorus aestuans menggunakan metode kultur jaringan. Penelitian dilaksanakan pada bulan Maret-April 2022. Penelitian menggunakan metode eksperimental dengan Rancangan Acak Lengkap yang terdiri dari 5 perlakuan yaitu P0 = kontrol (tanpa pemberian giberelin), P1 = 100 ppm, P2 = 200 ppm, P3 = 300 ppm, P4 = 400 ppm. Setiap perlakuan diulang 4 kali yang menghasilkan 20 unit percobaan. Data hasil penelitian diolah menggunakan analisis sidik ragam dan menggunakan uji lanjut jarak berganda Duncan sebagai uji lanjut. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemberian giberelin (GA3) berpengaruh nyata pada waktu berkecambah dengan waktu tercepat mulai terbentuk kecambah 8 HST pada perlakuan 300 ppm, tetapi tidak berpengaruh nyata terhadap jumlah kecambah.


Keywords


Corchorus aestuans, giberelin, dormansi, kultur jaringan, zat pengatur tumbuh.

Full Text:

PDF

References


Al-Snafi A.E. 2016. The Constituents and Pharmacology of C. aestuans: A Review: The Pharmaceutical and Chemical Journal, 2016. Department of Pharmacology, College of Medicine, Thi qar University. Nasiriyah, Iraq. 3(4): 208-214.

ASRA, Revis. 2014. Pengaruh Hormon Giberelin (GA3) Terhadap Daya Kecambah dan Vigoritas Calopogonium caeruleum. Biospecies, 7(1): 29-33.

Esmaeili, M, 2009, Ecology of Seed Dormancy and Germination of Carex divisa Huds Effects of Stratification Temperature and Salinity, International Journal of Plant Production, New York.

Hidayat, T & Marjani. 2017. Teknik Pematahan Dormansi untuk Meningkatkan Daya Berkecambah Dua Aksesi Benih Yute (Corchorus olitorius L.). Jurnal Litbang Pertanian, 9(2):73-81.

Maina, F.N.W., Muasya, R.M., and Gohole, L.S. 2011. Dormancy breaking in jute Mallow (Corchorus olitorius) seeds, Association of Official Seed Analysts and the Society of Commercial Seed Technologists (SCST), 33(2): 147–154.

Nugrahani, P., Sukendah dan Makziah. 2011. Regenerasi Eksplan Melalui Organogenesis Dan Embriogenesis Somatik. Universitas Pembangunan Nasional. Jawa Timur

Rahayu, AD 2015, Pengamatan uji daya berkecambah, optimalisasi substrat perkecambahan dan pematahan dormansi benih kecipir (Psophocarpus tetragonolobus (L.) DC), Institut Pertanian Bogor, Bogor.

Sakinah, Wiwik. 2016. Pengaruh konsentrasi dan lama perendaman dalam GA3 terhadap perkecambahan benih sirsak (Annona murcata l.). Jurusan Biologi. Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim: Malang. Skripsi.

Sulistiani dan Yani, Eka. 2012. Pengaruh Lama Perendaman sterilisasi terhadap keberhasilan inisiasi Durian. Universitas Muhamadiyah Malang

Zulkarnain. 2009. Kultur Jaringan Tanaman. Jakarta: PT. Bumi Aksara.




DOI: https://doi.org/10.24198/jnttip.v4i1.39899

Refbacks

  • There are currently no refbacks.




 

PUBLISHED BY: Departmen of Animal Nutrition and Feed Technology, Animal Science Faculty,  University of Padjadjaran

 

Indexed By:

width=width=width=width=width=width=width=

 

Collaboration with:

  

Creative Commons Licence
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.

Visitor Statistics