Dampak Pelarangan Antibiotic Growth Promoters (AGP) Dalam Pakan Terhadap Produksi Dan Mortalitas Ayam Pedaging: Studi Kasus Di Farm Peternak Ayam Ras Pedaging Di Kabupaten Kuningan
Abstract
Pada tahun 2017 pemerintah mengeluarkan peraturan terkait pelarangan Antibiotic Growth Promoters (AGP) dalam pakan. Untuk mengetahui dampak aturan tersebut terhadap peternak dilakukan penelitian di perusahaan peternakan di Kabupaten Kuningan yang memiliki mitra peternak. Penelitian mengambil data produksi dari peternak ayam pedaging meliputi data rataan berat badan, feed intake (FI), feed convertion ratio (FCR), persentase kematian (mortalitas), indeks prestasi peternak (IP) dan efisiensi pakan (EP). Data diperoleh dari tiap siklus produksi dengan data sampel dari hasil produksi beberapa peternak. Data produksi dengan pemberian pakan mengandung AGP dari tahun 2013 sampai 2016, sedangkan data produksi ayam pedaging dengan pemberian pakan Non AGP meliputi tahun 2018 dan 2019. Pakan yang digunakan oleh peternak dari mulai pemeliharaan DOC sampai panen umur 30 meliputi pakan starter 3 jenis pakan starter AGP dan 3 jenis pakan starter Non AGP.
Hasil uji t dengan SPSS menunjukan bahwa produksi ayam pedaging meliputi bobot badan (BW), feed intake (FI), feed conversion ratio (FCR) dengan pemberian pakan AGP signifikan lebih baik dari pakan tanpa AGP (P<0,05), sedangkan dan mortalitas tidak signifikan (P>0,05). Indeks performa (IP) peternak pada ayam pedaging dengan penambahan pakan AGP signifikan lebih baik dari ayam pedaging dengan pemberian pakan Non AGP (P<0,05).
Kata kunci: AGP, non AGP, uji t
Keywords
Full Text:
PDFDOI: https://doi.org/10.24198/jnttip.v6i1.51273
Refbacks
- There are currently no refbacks.

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-NoDerivatives 4.0 International License.
PUBLISHED BY: Departmen of Animal Nutrition and Feed Technology, Animal Science Faculty, University of Padjadjaran
Indexed By:
Collaboration with:
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.