PENGARUH PENAMBAHAN Indigofera sp. TERHADAP KUALITAS FISIK FERMENTASI BATANG PISANG SEBAGAI PAKAN TERNAK

Gita Anggraini

Abstract


Salah satu masalah yang paling sering berhadapan dengan peternak adalah pakan. Teknik fermentasi sebagai bagian dari proses ensiling adalah salah satu metode untuk mengatasi keterbatasan persediaan pakan. Pakan alternatifnya adalah dengan memanfaatkan limbah batang pisang. Penelitian ini bertujuan untuk menentukan pengaruh penambahan Indigofera sp tentang kualitas fisik batang pisang yang telah difermentasi. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimen ini dilakukan dengan  menggunakan rancangan acak lengkap dengan lima perlakuan, enam ulangan, dengan tiga puluh orang sebagai panelis. Perlakuan yang diberikan adalah sebagai berikut : P0= batang pisang + 0% Indigofera sp, P1= batang pisang + 10% Indigofera sp , P2= batang pisang + 20% Indigofera sp, P3= batang pisang + 30% Indigofera sp, dan P4 = batang pisang + 40% Indigofera sp. Warna, aroma, dan tekstur adalah hal- hal yang diamati dalam penelitian ini. Analisis varians (uji F) dilakukan pada taraf 5% untuk menguji hipotesis pengaruh faktor perlakuan terhadap keragaman data eksperimen. Jika ada perbedaan yang nyata, uji Duncan New Multiple Testing (DMRT) dilakukan pada taraf 5%. Penelitian menunjukan bahwa penambahan Indigofera sp mempengaruhi kualitas fisik, dilihat dari segi warna, pada perlakuan P0 dan P1 diperolah warna yang baik yaitu kuning, pada perlakuan P0, P1, P2, dan P3 aroma yang baik yaitu asam, dan tekstur agak halus terlihat pada perlakuan P0, P1, P2, P3 dan P4. Jadi dapat disimpulkan bahwa pemberian 0% indigofera sp dan 10% indigofera sp menghasilkan  kualitas fisik fermentasi yang baik.


Keywords


: kualitas, fisik , fermentasi, batang pisang, Indigofera sp

Full Text:

PDF

References


Angkasa, S. 2017. Dalam Ramuan Pakan Ternak. Cetakan I. Penebar Swadaya. Jakarta. 116 Hlm

Berlian, Z., dan Aini, F. 2016. Uji Kadar Alkohol Pada Tapai Ketan Putih dan Singkong Melalui Fermentasi Dengan Dosis Ragi yang Berbeda. Jurnal Biota, Vol.2, No. 1.

Hasrida, (2011). Pengaruh Dosis Urea Dalam Amoniasi Batang Pisang Terhadap Degradasi Bahan Kering, Bahan Organik, dan Protein Kasar Secara Invitro. Skripsi. Fakultas Peternakan Universitas Andalas. Padang

Hidayat, N.,I. P. Retno, I.M.T. Baginda. 2017. Kualitas Fisik Organoleptic Limbah Tauge Kacang Hijau Yang Difermentasi Menggunakan Aras Starter dan Lama Pemeraman Yang Berbeda. Buletin Sintesis. 21(4):21-25.

Holik. Yla., L. Abdullah., dan P. D. Mh. Karti., 2019. Evaluasi Nutrisi Silase Kultivar Baru Tanaman Sorgum (Sorghum Bicolor) Dengan Penambahan Legum Indigofera Sp. Pada Taraf Berbeda. Jurnal Ilmu Nutrisi Dan Teknologi Pakan. 17(2): 38-46. Https://Doi.Org/10.29244/Jintp.17.2.38-46.

Idris, Aminunddin Saade, dan Aulia. 2021. Uji Kualitas Fisik dan Kandungan Protein Kasar Fermentasi Jerami Padi Dengan Penambahan Batang Pisang dan Dedak Padi Pada Konsentrasi Berbeda. Jurnal Agrisistem Doi: 10.52625/ J-Agr.V17i2.204 Volume 17 Nomor 2 97-102.

Melayu SR. 2010. Pembuatan Silase Hijauan. Padang (ID): Universitas Andalas. Sumatera Barat.

Rostini T. 2014. Differencesin Chemical Composition And Nutrient Quality Of Swamp Forage Ensiled. International Journal Of Biosciences, 5(12): 145-151.

Setyaningsih D., Anton A. dan Maya P. S. 2010. Analisis Sensori Untuk Industri Pangan. IPB Press. Bogor.

Steel, R.G.D., dan J. H. Torrie. 1991. Prinsip dan Prosedur Statistika Suatu Pendekatan Biometrika. Cetakan ke-2. Diterjemahkan oleh: B. Sumantri. PT Gramedia Pustaka, Jakarta.

Umiyasih, U. dan E. Wina. 2008. Pengolahan dan Nilai Nutrisi Limbah Tanaman Jagung Sebagai Pakan Ternak Ruminansia. Buletin Indonesia, Wartazoa, 18(3), 127- Abdelhadi, L. O., F. J. Santini, G. A. Gagliostro. 2005. Corn Silage Or High Moisture Corn Supplements For Beff Heifers Grazing Temperate Pastures: Effects On Performance, Ruminal Fermentation And In Situ Pasture Digestion. Anim. Feed Sci. Technol. 118: 63-78. DOI : 10.1016/J.Anifeedsci.2004.09.007.

Widiastuti, R. 2013. Kualitas Pellet Berbasis Sisa Pangan Foodcourt dan Limbah Sayuran Fermentasi Sebagai Bahan Pakan Fungsional Ayam Broiler. Universitas Diponegoro, Semarang (Doctoral Dissertation, Tesis).




DOI: https://doi.org/10.24198/jnttip.v6i3.56605

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-NoDerivatives 4.0 International License.

 

PUBLISHED BY: Departmen of Animal Nutrition and Feed Technology, Animal Science Faculty,  University of Padjadjaran

 

Indexed By:

width=width=width=width=width=width=width=

 

Collaboration with:

  

Creative Commons Licence
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.

Visitor Statistics