PERKEMBANGAN SOSIAL PADA ANAK BILINGUAL

Syeira Rifdah Adniy, Diaz Aristawidya Nugroho, Nurliana Cipta Apsari

Abstrak


Abstrak

Sehubungan dengan terjadinya globalisasi, kemampuan dwibahasa atau bilingual menjadi sesuatu yang umum terjadi. Masa anak-anak merupakan masa di mana dapat terjadi perkembangan secara pesat, yang berkaitan juga dengan perkembangan kemampuan sosial dan kemampuan dwibahasa. Penelitian ini bertujuan untuk melihat bagaimana perkembangan sosial yang terjadi pada anak bilingual serta bagaimana faktor yang mempengaruhi dan bagaimana pemaksimalan potensi bilingual dapat dilakukan. Penelitian dilakukan dengan menggunakan metode studi literatur atau studi pustaka dari berbagai sumber dan temuan di internet. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa usia dini merupakan masa emas bagi perkembangan bilingual bagi anak dan terdapat berbagai metode yang dapat dilakukan untuk memaksimalkan potensi tersebut. 

 

 

Abstract

Due to globalization, bilingual skills are common. Childhood is a period when rapid development can occur, which is also related to the development of social skills and bilingual abilities. This study aims to see how social development occurs in bilingual children and how the factors influence it and how bilingual potential can be maximized. The research was conducted using the method of literature study or literature study from various sources and findings on the internet. The results of this study indicate that early childhood is a golden period for bilingual development for children and there are various methods that can be used to maximize this potential.

 

 

 


Kata Kunci


anak, bilingual, dwibahasa, perkembangan sosial, potensi

Teks Lengkap:

PDF

Referensi


Annisa, A. (2021). Analisis Perkembangan Sosial pada Anak Bilingual di Abad 21. Jurnal Pendidikan dan Konseling.

https://doi.org/10.46963/mash.v4i01.22

Badan Pengembangan dan Pembinaan

Bahasa, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Republik Indonesia. (2023). Dwibahasa.

KBBI Daring. https://kbbi.kemdikbud.go.id/entri/dwib ahasa

Crain, W. (2015). Theories of Development: Concepts and

Applications. Taylor & Francis Group. https://doi.org/10.4324/9781315662473 Djuharie, O. S. (2011). Persepsi Orang Tua Siswa Terhadap Pembelajaran Bilingual Pada Pendidikan Usia Dini.

Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra, 10(1). http://journal.ppsunj.org/jpbs/article/vie w/149

Genesee, F. (2015). Bilingualism in Development: Language, Literacy, and Cognition. Cambridge University Press.

Hoff, E., Core, C., Place, S., Rumiche, R., Señor, M., & Parra, M. (2012). Dual Language Exposure and Early Bilingual Development. Journal of Child

Language, 39(1), 1-27.

Hurlock, E. B. (2014). Psikologi Perkembangan. Jakarta: PT Raja

Grafindo Persada Hurlock, E. B. (1993). Psikologi Perkembangan Anak Jilid 2. Erlangga.

Khoiruzzadi, M., & Karimah, N. (2020). Pembelajaran Bilingual dan Usaha Sekolah Memaksimalkan Perkembangan Kognitif, Sosial, Dan Motorik Anak. Journal of Early Childhood Education and Development.

https://doi.org/10.15642/jeced.v2i2.709 Nurhadi, Achmad. 2013. Teaching English to Young Learners (Pengajaran Bahasa Inggris pada Anak Usia Dini), Ejournal. Universitas Darul Ulum Jombang.

Obied, V. M. (2009). How do siblings shape the language environment in bilingual families? International Journal of Bilingual Education and Bilingualism,

(6), 705–720.

https://doi.org/10.1080/1367005080269

Purba, L. V., & Rahma Yurliani. (2016). Gambaran Kompetisi Sosial Pada Anak

Yang Mengikuti Sekolah Bilingual, 35-

http://prosiding.ikatanpsikologisosial.or g/index.php/Prosiding2015/article/view/

Rachmadi. (2002). Sikap Pemerintah terhadap Praktik Pendidikan di Taman Kanak-kanak di Indonesia dewasa ini, dan Kebijakan Pendidikan di Taman Kanak-kanak Mutakhir yang Relevan dengan Situasi ini. Makalah.

Santrock, J. W. (2002). Life-span development

Semrud-Clikeman M. (2007). Social Competence in Children. Contemporary Psychology: A Journal of Reviews,

(9), 835–835.

https://doi.org/10.1037/026076 Susanto, A. (2011). Perkembangan Anak Usia Dini (Pengantar dalam Berbagai Aspeknya). Jakarta: Putra Kencana. Takakuwa, M. (2000). What's wrong with the concept of cognitive development in studies of bilingualism?

Bilingual Review, 25(3).

https://link.gale.com/apps/doc/A854723 25/LitRC?u=anon~8a8ff103&sid=googl eScholar&xid=b7c4101d Tarigan, H. (2008). Berbicara Sebagai Suatu Keterampilan Berbahasa. Bandung: Angkasa

Nurhadi.dkk. 2004. Pembelajaran Kontekstual dan Penerapannya dalam kbk. Malang : Universitas Negeri Malang

Wardani, K. Y. T., Koyan, I. W., & Wirya, I. N. (2013). Penerapan Metode Bilingual Berbantuan Media Flashcard Untuk Meningkatkan Kemampuan

Berbahasa Inggris Anak Kelompok B2

di Tk Saiwa Dharma Singaraja. Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini Undiksha,

(1).

https://doi.org/10.23887/paud.v1i1.1564 Zed, M. (2004). Metode penelitian kepustakaan. Yayasan Obor Indonesia. Zulkifli, L. (1992). Psikologi perkembangan. Remaja Rosdakarya.




DOI: https://doi.org/10.24198/jppm.v3i3.49285

Refbacks

  • Saat ini tidak ada refbacks.


Jurnal Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat (JPPM) Terindeks di: