FAKTOR-FAKTOR YANG BERPERAN TERHADAP FLOW AKADEMIK SISWA DI SEKOLAH LAHAN GAMBUT YANG RAWAN BENCANA KABUT ASAP

Marina Dwi Mayangsari, Rika Vira Zwagery, Jayanti Puji Astuti, Lucia Elena Primasari, Senda Pratiwi, Muhammad Lutfi

Abstrak


Flow akademik merupakan salah satu faktor penting dalam proses pembelajaran. Hal ini dikarenakan peserta didik yang berada dalam kondisi flow mampu berkonsentrasi penuh pada pelajaran yang diikutinya dan menunjukkan antusiasme dalam belajar walaupun berada dalam situasi sulit dan menantang, seperti halnya saat menghadapi kondisi lingkungan sekolah yang kurang mendukung. Ada beberapa faktor yang diprediksi dapat berperan terhadap flow akademik siswa yang bersekolah di lahan gambut yang rawan terkena bencana kabut asap: kesadaran diri, resiliensi, dan dukungan teman sebaya. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui peran kesadaran diri, resiliensi, dan dukungan teman sebaya terhadap flow akademik. Manfaat dari penelitian ini yaitu untuk memberikan informasi faktor-faktor apa saja yang berpengaruh terhadap flow akademik. Sampel pada penelitian ini adalah siswa kelas X dan XI SMKN 1 Gambut yang berjumlah 232 orang dengan menggunakan teknik simple random sampling. Penelitian ini menggunakan empat alat ukur, yaitu skala flow akademik Csikzentmihalyi (2014), skala kesadaran diri Goleman (2011), skala resiliensi Reivich & Shatte (2002), dan skala dukungan teman sebaya Solomon (2004). Analisis data menggunakan regresi linier berganda dan hasil tersebut membuktikan bahwa terdapat peranan kesadaran diri, resiliensi, dan dukungan teman sebaya terhadap flow akademik (F(3, 228) = 8.539; p < .05). Kesadaran diri, resiliensi, dan dukungan teman sebaya juga secara parsial berperan signifikan terhadap flow akademik siswa (p < .05). Sumbangan efektif ketiga faktor yang berperan terhadap flow akademik adalah sebesar 10.1%.


Kata Kunci


siswa; flow akademik; resiliensi; kesadaran diri; dukungan teman sebaya

Teks Lengkap:

PDF

Referensi


Aini, N. Q., & Fahriza, I. (2020). Flow Akademik pada Pendidikan. Jurnal Dinamika Pendidikan, 13(3), 369-376.

Aini, N.Q, Ilfiandra, & Saripah. I. (2019). Aspek-aspek Flow Akademik. Journal of Innovative Counseling : Theory, Practice & Research (2019), 3(2), pp. 43–5. 1ISSN (Print): 2548-3226.Vol.3, No.2, Agustus 2019. Retrieved from http://journal.umtas.ac.id/ index.php/innovative_counseling

Aryanti , Ervina,. dkk. (2016). Kandungan Hara Makro Tanah Gambut Pada Pemberian Kompos Azolla Pinata Dengan Dosis Berbeda Dan Pengaruhnya Terhadap Pertumbuhan Tanaman Kangkung (Ipomea Reptans Poir). Jurnal Agroteknologi, Vol. 6 No. 2.

Bakker. (2010). The Role of Personal Resources in the Job Demands-Resources Model. International Journal of Stress Management. Vol. 14, No. 2, 121–141.

Caldwell, .C.L.A. (2016). Self efficacy and self-awareness: moral insights to increased leader effectiveness. Journal of management development. 35(9). Doi: 10.1108/JMD-01-2016-0011

Connor, K. M., & Davidson, J. R. T. (2003). Development Of A New Resilience Scale: The Connor-Davidson Resilience Scale (CD-Risc). Depression And Anxiety 18:76–82. Retrieved from https://onlinelibrary.wiley.com/doi/abs/10.1002/da.10113

Csikzentmihalyi, M. (2014). Application of flow in human development andeducation. New York, London: Springer Dordrecht Heidelberg. [Adobe Digital Edition] Doi: 10.1007/978-94-017-9094-9.

Ghozali, Imam. 2011. Aplikasi Analisis Multivariate dengan Program IBM SPSS 19, edisi 5. Semarang: Badan Penerbit Universitas Diponogoro.

Goleman, Daniel. (2011). Emotional Intelligence: Kecerdasan emosional mengapa EI lebih penting daripada IQ. Jakarta: PT. Gramedia Pustaka Utama.

Gottfried, M. A. (2014). Peer Effects in Urban Schools: Assessing the Impact of Classroom Composition on Student Achievement. Educational Policy. Vol. 28(5).

Hartnett, M. (2009). Factors undermining motivation in place-based blended learning. Proceedings ascilite Auckland 2009: Concise paper: Hartnett.Retrieved from www.ascilite.org/conferences/auckland09/procs/hartnett.pdf

Hidayati, N, Aulia L.A. (2019). Flow Akademik dan Prokrastinasi Akademik. Jurnal Psikologi, Volume 6, Nomor 2, September 2019, hlm. 128-144

Idfil & Taufik. (2012). Urgensi Peningkatan Dan Pengembangan Resiliensi Siswa Di Sumatra Barat. Jurnal Ilmiah Ilmu Pendidikan, Volume XII No.2. Retrieved from http://pedagogi.ppj.unp.ac.id/index.php/pedagogi/article/view/255

Kindermann, T. A. (2015). Peer Group Influences on Students’ Academic Motivation. Developmental Psychology. Vol. 29, 970-977.

Laursen, E.K. (2009). Rather Than Fixing Kids – Build Positive Peer Support Cultures. Reclaiming Children An Youth. Proquest Education Journals. Vol 14. (3). 137-142.

Maharani L, Mustika M. (2016). Hubungan self awareness dengan kedisiplinan peserta didik kelas VIII di SMP Wiyatama Bandar Lampung (penelitian korelasional bidang BK pribadi). Jurnal Bimbingan dan Konseling. 3(1). 17-31. http://ejournal.raderintan.ac.id/index.php/konseli/article/download/555/447.

Mahapuspita Dewi, N.P.S.M. (2020). Komunikasi Lingkungan Kebakaran Hutan Di Kalimantan. Jurnal Mahasiswa Ilmu komunikasi Presscare Volume 2 No 1 April 2020. Retrieved from https://stahnmpukuturan.ac.id/jurnal/index.php/alilkom/ article/view/ 1209/952

Malikah. (2013). Kesadaran Diri Proses Pembentukan Karakter Islam. Jurnal Al-Ulum. 13(1). https://journal.iaingorontalo.ac.id/index.php/au/article/view/184.

Marjuni. Sri, C.W. Simon. Sadok, S.(2015). Identifikasi litologi bawah pemukiman dengan metode geolistik pada jalan trans kalimantan yang melewati daerah rawa dikabupaten banjar kalimantan selatan. Jurnal Fisika FLUX. 12(1). 53-62. https://ppjp.ulm.ac.id/jpurnal/index.phpif/article/view/1305.

Nihayatus, Sangadah. (2017). Hubungan antara kesadaran diri dengan kedisiplinan dan motivasi berprestasi siswa serta implikasinya terhadap bimbingan belajar (Studi pada siswa MAN 1 Magelang). (Tesis dipublikasikan). Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga. Yogyakarta. http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/28892

Novrianti, N., Puspasari, N., & Handayani, N. (2018). Sosialisasi Pencegahan Kebakaran di Lahan Gambut Daerah Bereng Bengkel Kota Palangka Raya. PengabdianMu: Jurnal Ilmiah Pengabdian Kepada Masyarakat, 3(2), 146-151.

Purwanti, E., & Akmaliyah M. (2016). Hubungan antara self efficacy dengan flow akademik pada siswa akselerasi SMPN 1 Sidoarjo, Psympathic, jurnal ilmiah Psikologi. 3 (2)249-260. Retrieved from https://journal.uinsgd.ac.id/index.php/psy/article/viewFile/1113/822.

Purwanti, E., & Akmaliyah M. (2016). Hubungan antara self efficacy dengan flow akademik pada siswa akselerasi SMPN 1 Sidoarjo, Psympathic, jurnal ilmiah Psikologi. 3 (2)249-260. https://journal.uinsgd.ac.id/index.php/psy/article/viewFile/1113/822

Priyatno, D. (2010). Teknik Mudah dan Cepat Melakukan Analisis Data Penelitian dengan SPSS. Yogyakarta: Gava Media.

Redi, I. Y. (2015). Pengaruh Lingkungan Sekolah, Teman Sebaya Dan Motivasi Belajar Terhadap Hasil Belajar Siswa Pada Smk Bidang Manajemen Bisnis Jurusan Pemasaran Di Kecamatan Jambi Selatan Kota Jambi. Jurnal Ilmiah Dikdaya. Vo. 1 (101-113)

Reivich, K., & Shatte, A. (2002). The Recilience Factor. New York: Broadway Books. Retrieved from https://psycnet.apa.org/record/2002 18688-000

Rupayana, D. D. (2010). Flow And Engagement: Different Degrees Of The Same? (Thesis Master of Science). Kansas State University: Manhattan, Kansas. Retrieved from https://krex.k-state.edu/dspace/handle/2097/721

Sahputra, R., Sutikno, S., & Sandhyavitri, A. (2017). Mitigasi Bencana Kebakaran Lahan Gambut Berdasarkan Metode Network Analysis Berbasis GIS (Studi Kasus: Pulau Bengkalis). Jom FTEKNIK, Volume 4 No. 2.

Setyowati, A., Hartati, S., & Sawitri, D. R. (2010). Hubungan Antara Kecerdasan Emosional Dengan Resiliensi Pada Siswa Penghuni Rumah Damai. Jurnal Psikologi Undip, Vol. 7, No. 1. Retrieved from https://ejournal.undip.ac.id/index.php/psikologi/article/view/2949

Shernoff, D. J., Abdi, B., & Anderson, B. (2004). Flow in schools revisited: Cultivating engaged learners and optimal learning environments. Handbook of Positive Psychology in Schools. United States of America: Illionis University. Retrieved from http://www.cedu.niu.edu/~shernoff/shernoff%20and%20csikszentmihalyi%20c011.pdf

Siebert, Al. (2009). The resiliency advantage: Master change, thrive under pressureand bounce back from setbacks. San Francisco: Berrett-Koehler Publishers,Inc. Retrieved from https://www.bkconnection.com/static/The_Resiliency_Advantage_EXC RPT.pdf

Slameto. (2010). Belajar dan faktor-faktor yang Mempengaruhinya. Jakarta: PT. Rineka Cipta.

Solomon, P. (2004). Peer Support/Peer Provided Services Underlying Processes, Benefits, and Critical Ingredients. Principles and Practice of Psychiatric Rehabilitation [Adobe Online Edition].

Sugiyono. (2015). Metode penelitian kuantitatif kualitatif dan R&D. Bandung: Alfabeta.

Syaifurrahman. (2018). Sistem Peringatan Dini Bahaya Kebakaran pada Lahan Gambut. Jurnal Edukasi dan Penelitian Informatika. Vol. (4), No. 2.

Vorwerk, Z. (2009). Optimal Academic Experience: Exploring The Relationship between Motivation and Flow. Journal of Psychology, 1-31.

Yuwanto, Listyo (Ed). (2013) The nature of flow. Surabaya : Universitas Surabaya.




DOI: https://doi.org/10.24198/jpsp.v6i1.36241

Refbacks

  • Saat ini tidak ada refbacks.


##submission.copyrightStatement##

##submission.license.cc.by-sa4.footer##

Jurnal ini terideks di:


width= width=  width= width=  width=