Pengaruh Pelatihan Mindfulness terhadap Penurunan Emosi Negatif Penderita Hipertensi
Eka Misniar Dika, Rahma Widyana
Abstrak
Penyakit hipertensi sering dikenal sebagai pembunuh diam-diam tanpa adanya keluhan dan gejala yang khas serta penyebab kematian utama ketiga di Indonesia. Penderita hipertensi mudah mengalami emosi negatif berupa emosi marah, sedih, dan takut yang kurang terkendali. Emosi negatif ini membuat terjadinya peningkatan tekanan darah sehingga membutuhkan pengendalian diri yang benar. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pelatihan mindfulness terhadap penurunan emosi negatif pada penderita hipertensi. Metode yang digunakan yakni quasi-experimentaldesign dengan bentuk equivalent control group design. Subjek dalam penelitian ini berjumlah 8 penderita hipertensi yang dibagi menjadi 2 kelompok, yaitu 4 subjek kelompok eksperimen dan 4 subjek kelompok kontrol. Teknik sampling yang digunakan berupa purposive sampling. Alat ukur untuk variabel emosi negatif adalah Negative Expressivity Scale (NES) dan untuk variabel mindfulness yakni Kentucky Mindfulness Inventory Skills (KIMS). Analisis data yang digunakan yaitu independent sample t-test untuk melihat perbedaan tingkat emosi negatif pada kelompok eksperimen dan kelompok kontrol. Hasil analisis menunjukkan adanya perbedaan tingkat emosi negatif saat post-test pada kelompok eksperimen yang telah diberikan pelatihan mindfulness dan kelompok kontrol yang tidak diberikan pelatihan. Hal itu didasari nilai F sebesar .167 dengan nilai signifikansi .001 (p < .05). Selanjutnya, dilakukan uji paired sample t-test untuk melihat perbedaan tingkat emosi negatif pada kelompok eksperimen sebelum dan sesudah diberi pelatihan mindfulness. Pada kelompok eksperimen, ditemukan adanya perbedaan skor emosi negatif sebelum dan sesudah diberi pelatihan mindfulness dengan koefisien t sebesar 14.142 dengan nilai signifikansi .001 (p < .05). Hal ini menunjukkan bahwa pelatihan mindfulness dapat menurunkan emosi negatif pada penderita hipertensi.