PENGARUH MODEL KANDANG YANG DIPERKAYA DENGAN LITTER DAN TEMPAT BERTELUR TERHADAP BOBOT TELUR, DAYA TETAS, BOBOT TETAS DAN KUALITAS DOQ PUYUH PADJADJARAN
Abstract
Penelitian dengan Judul Pengaruh Model Kandang yang Diperkaya dengan Litter dan Tempat Bertelur terhadap Bobot Telur, Daya Tetas, Bobot Tetas dan Kualitas DOQ Puyuh Padjadjaran telah dilaksanakan di Breeding Center Puyuh Fakultas Peternakan Universitas Padjadjaran pada tanggal 25 Maret – 6 Mei 2024. Penelitian menggunakan rancangan acak lengkap (RAL), setiap perlakuan dilakukan pengulangan sebanyak 5 kali dengan masing-masing ulangan diisi 8 ekor puyuh betina galur hitam dan 2 ekor puyuh jantan galur cokelat. Perlakuan model kandang diberikan pada puyuh mulai umur 3 sampai 12 minggu, terdiri dari P1 (kandang baterai ram kawat), P2 (kandang baterai dengan litter sekam padi), P3 (kandang baterai ram kawat ditambah tempat bertelur) dan P4 (kandang baterai dengan litter sekam padi ditambah tempat bertelur). Data nilai bobot telur, daya tetas, bobot tetas dan kualitas DOQ dianalisis ragam dan untuk mengetahui perbedaan antar perlakuan diuji menggunakan Uji Jarak Berganda Duncan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perbedaan model kandang memberikan pengaruh nyata terhadap daya tetas, namun berpengaruh tidak nyata terhadap bobot telur, bobot tetas dan kualitas DOQ puyuh Padjadjaran. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa model kandang baterai ram kawat ditambah tempat bertelur (P3) memberikan daya tetas terbaik pada puyuh Padjadajaran
Kata kunci: model kandang, bobot telur, daya tetas, bobot tetas, kualitas DOQ
Full Text:
PDFDOI: https://doi.org/10.24198/jptt.v6i1.55764
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2025 M RAHMAT ISMAIL

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.
Jurnal Produksi Ternak Terapan (JPTT) (unpad.ac.id) Indexed By
View My Stats