Pengaruh Pandemi Covid-19 terhadap Perubahan Permintaan Daging Ayam Broiler (Kasus di Kelurahan Baros, Kecamatan Cimahi Tengah, Kota Cimahi)

Abstract

Penelitian mengenai “Pengaruh Pandemi COVID-19 terhadap Perubahan Permintaan Daging Ayam Broiler (Kasus di Kelurahan Baros, Kecamatan Cimahi Tengah, Kota Cimahi)” dilaksanakan pada bulan Desember 2020 dengan tujuan untuk menganalisis perubahan permintaan daging ayam broiler serta variabel yang mempengaruhinya, sebagai dampak pandemi COVID-19. Penelitian dilakukan dengan metode survei, melibatkan 90 responden yang dipilih dengan metode multistage random sampling. Hasil penelitian menunjukkan rata-rata permintaan daging ayam broiler pada rumah tangga di wilayah Kelurahan Baros mengalami penurunan, dari 5,2 Kg/bulan/rumah tangga sebelum pandemi, menjadi                     4,9 Kg/bulan/rumah tangga pada masa pandemi. Diperoleh model penduga untuk permintaan daging ayam broiler pada tingkat rumah tangga, sebagai berikut: Y = -20,357 + 1,007 In X₁ – 0,298 In X₂ + 1,485 In X₃ – 0.602 In X₄ + 0,016 In X₅. (F hitung > F Tabel; R² = 0,587). Dengan demikian variabel pendapatan, harga daging ayam broiler, harga telur ayam ras, harga tempe, dan kondisi pandemi COVID-19 secara bersama berpengaruh signifikan terhadap permintaan daging ayam broiler. Secara parsial, hanya variabel pendapatan yang berpengaruh terhadap permintaan daging ayam broiler (nilai t hitung 0,000 < 0,05).

Kata kunci: permintaan, daging ayam broiler, pandemi COVID-19, pendapatan, rumah tangga