Analisis Break Even Point pada Usaha Peternakan Ayam Broiler dengan Sistem Pemeliharaan Sistem Closed House

Abstract

Break Even Point merupakan salah satu teknik yang digunakan untuk mengetahui kondisi usaha dalam menjalankan aktivitasnya tidak mendapatkan laba dan tidak mengalami kerugian atau pengeluaran sama dengan penerimaan. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui nilai Break Even Point pada usaha peternakan ayam broiler dengan skala kepemilikan besar di Desa Cigendel Kecamatan Pamulihan Kabupaten Sumedang. Jumlah populasi ternak broiler pada usaha ini adalah 67.000 ekor. Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah studi kasus yang bersifat deskriptif analisis dengan teknik pengumpulan data observasi, wawancara dan dokumentasi. Variabel yang diamati adalah biaya produksi, harga jual, volume penjualan,. Berdasarkan hasil penelitian, rata-rata total biaya produksi per periode adalah Rp 2.239.657.788. Rata-rata penerimaan per periode produksi adalah  Rp 2.436.708.944.  Rata-rata BEP yang diperoleh adalah 33.365 unit dan nilai BEP dalam rupiah adalah Rp 675.052.532. Pada posisi tersebut peternak tidak mendapatkan keuntungan dan kerugian.