Persepsi Masyarakat Terhadap Keberadaan Peternakan Ayam Ras Petelur (Kasus Di Pt. Lumbung Telur Indonesia, Desa Gununggede, Kecamatan Kawalu, Kota Tasikmalaya)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui persepsi masyarakat terhadap keberadaan peternakan ayam petelur dilihat dari dimensi sosial, ekonomi, dan lingkungan. Penelitian dilakukan pada sekitar wilayah PT. Lumbung Telur Indonesia yang berada di Desa Gununggede Kecamatan Kawalu Kota Tasikmalaya. Penelitian ini dilaksanakan dari bulan Februari hingga Maret 2023. Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu Deskriptif Kuantitatif. Pengambilan sampel secara purposive pada Kampung Rancabogo sebanyak 72 sampel. Persepsi dibagi menjadi 5 bagian, yaitu skor 1 (sangat tidak setuju), skor 2 (tidak setuju), skor 3 (netral), skor 4 (setuju), dan skor 5 (sangat setuju). Hasil penelitian menunjukan bahwa persepsi masyarakat terhadap keberadaan peternakan ayam petelur PT. Lumbung Telur Indonesia berdasarkan dimensi sosial, ekonomi, dan lingkungan termasuk kategori sedang atau masyarakat tidak keberatan dengan keberadaan peternakan. Hasil dari dimensi ekonomi mendapatkan persentase yang lebih tinggi atau masyarakat menerima dengan baik, kemudian dimensi sosial mendapatkan persentase netral cenderung tidak setuju atau masyarakat tidak keberatan namun masih cenderung kurang menerima dengan adanya peternakan, dan yang paling rendah yaitu dari dimensi lingkungan atau masyarakat keberatan dengan keberadaan peternakan.