Pengaruh Penambahan Giberelin terhadap Pertumbuhan dan Persentase Batang dan Akar Tanaman Jagung dengan Sistem Hidroponik
Abstract
Penelitian bertujuan untuk mengetahui pengaruh penambahan giberelin terhadap pertumbuhan dan persentase batang dan akar tanaman jagung dengan sistem hidroponik. Penelitian ini dilaksanakan di Laboratorium Fakultas Peternakan PSDKU Universitas Padjadjaran Pangandaran, pada bulan Desember 2019 - Januari 2020. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah eksperimental dengan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan 4 perlakuan dan 5 kali ulangan. Perlakuan berupa P0 (kontrol), P1 (penambahan 5 ppm giberelin), P2 (penambahan 10 ppm giberelin), P3 (penambahan 15 ppm giberelin). Peubah yang diamati adalah pertumbuhan tanaman jagung secara hidroponik yang meliputi tinggi tanaman dan persentase batang dan akar yang meliputi berat kering batang dan berat kering akar. Data diuji dengan menggunakan analisis ragam dan untuk mengetahui perbedaan antar perlakuan dilakukan uji jarak berganda Duncan. Hasil penelitian terhadap pertumbuhan tanaman jagung dan persentase batang dan akar tanaman jagung. Rata-rata tinggi tanaman jagung selama 13 hari penanaman dengan sistem hidroponik menunjukkan kisaran pada 19,62 – 23,66 cm serta rata-rata persentase batang tanaman jagung menunjukkan kisaran pada 36,56 – 40,95 persen, sedangkan rata- rata persentase akar tanaman jagung menunjukkan kisaran pada 59,05 – 63,44 persen.
Full Text:
PDF (Bahasa Indonesia)References
Bey, Y., W, S., & N, N. 2005. Pengaruh Pemberian Giberelin pada Media Vacint dan Went terhadap Perkecambahan Biji Anggrek Bulan (Phlaenopsisamabilis. BL) Secara In- vitro. Jurnal Biogenesis, 1(2), 57-61.
Ekowati, D., & Nasir, M. 2011. Pertumbuhan Tanaman Jagung (Zea Mays L.) Varietas Bisi- 2 Pada Pasir Reject dan Pasir Asli di Pantai Trisik Kulonprogo. Jurnal Manusia dan Lingkungan, 18(3), 220-231.
Ilyas, S. 1995. Perubahan Fisiologis dan Biokimia Benih dalam Proses Seed Conditioning. Jurnal Keluarga Benih, 2, 426.
Murungu, F. S., Chiduza, C., Nyamugafata, P., Clark, L. J., Walley., W. R., and Savage, W. E.F., 2004. Effects of on-farm seed priming on consecutive daily sowing occasions on the mergence and growth of maize in semi-arid Zimbabwe. J. Field Crop Res., 89: 49–57.
Naik PK dan Singh NP. 2013. Hidroponics Fodder Production: An Alternative Technology for Sustainable Livestock Production Against Impeding Climate Change. Model Training Course on Management Strategies for Sustainable Livestock Production Against Impeding Climate Change. Pp. 70-75. 18-23 November 2013. Southern Regional Station, National Dairy Research Institute, Adugodi, Bengaluru, India.
Naik PK, Swain BK, and Singh NP. 2015. Hydroponics: its feasibility as an alternative to cultivated forages. In Eco-Responsive Feeding and Nutrition: Linking Livestock and Livelihood.
Sutedjo, & Karta, S. 1988. Fisiologi Tanaman 1. Jakarta: Bumi Aksara.
Zulfitri, I. 2015. Analisis Varietas dan Polibag terhadap Pertumbuhan serta Hasil Cabai (Capsicum annum L.) Sistem Hidroponik. Skripsi. Fakultas Pertanian Institut Pertanian Bogor.
DOI: https://doi.org/10.24198/jsdh.v1i1.30991
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2020 Jurnal Sumber Daya Hewan

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.