Produksi Gas pada Ransum Domba Berbasis Rumput Gajah cv Mott dan Leguminosa Pohon

Nadya Robiatul Addawiyyah, Budi Ayuningsih, Atun Budiman, Iman Hernaman

Abstract


Penelitian bertujuan untuk mengetahui produksi gas pada ransum domba berbasis rumput Gajah cv Mott dan leguminosa pohon.  Metode yang digunakan adalah eksperimental dengan rancangan acak lengkap (RAL) dan menggunakan uji lanjut Duncan.  Terdapat empat perlakuan ransum dan lima ulangan.  Perlakuan teridiri atas: R1 = 70% rumput Gajah cv. Mott + 30% gamal, R2 = 70% rumput Gajah cv. Mott + 30% lamtoro, R3 = 70% rumput Gajah cv. Mott + 30% kaliandra dan R4 = 70% rumput Gajah cv. Mott + 30% indigofera.  Hasil analisis statistik menunjukkan bahwa pemberian berbagai leguminosa pohon mempengaruhi produksi gas total.  Produksi gas total tertinggi diperoleh dari ransum mengandung indigofera (211,25 mL) dan lamtoro (208,06 mL). Kesimpulan menunjukkan bahwa indigofera maupun lamtoro merupakan leguminosa pohon terbaik sebagai pakan pelengkap pada ransum domba.


Keywords


domba, in vitro, legume, rumput Gajah cv. Mott

References


Abdullah, L. and Suharlina. 2010. Herbage yield and quality of two vegetative parts of indigofera at different time of first regrowth defoliation. Med.Pet. 33:44-49.

Abqoriyah, R. Utomo dan B. Suwignyo. 2015. Produktivitan tanaman kaliandra (Calliandra calothyrsus) sebagai pakan pada umur pemotongan yang berbeda. buletin peternakan Vol. 39 (2): 103-108

Arora, S.P. 1989. Pencernaan Mikroba pada Ruminansia. Gadjah Mada University Press. Yogyakarta

Devendra, C. 1992. Nutritional potential of fodder trees and shrubs as protein sources in ruminant nutrition. In: Legume trees and other fodder trees as protein sources for livestock (Ed. Speedy, A. and Pugliese, P.L). Animal Production and Healt Paper, No. 102. FAO, Roma, Italy.

Ghassani, M.N, B. Ayuningsih dan A. Budiman. 2017. Pengaruh macam leguminosa pohon pada ransum domba terhadap produksi NH3 dan VFA (in vitro). Prosiding Seminar Nasional Peternakan Berkelanjutan 9. Fakultas Peternakan UNPAD. Sumedang

Hartadi, H., S. Reksohadiprodjo, S. Prawirokusumo, A.D Tillman dan H.S. Lebdosoekojo. 1993. Tabel Komposisi Pakan untuk Indonesia. Gadjah Mada Press, Yogyakarta.

Herdiawan, I., L. Abdullah and D. Sopandi. 2014. Status nutrisi hijauan indigofera zollingeriana pada berbagai perlakuan stres kekeringan dan interval pemangkasan. Jurnal Ilmu Ternak dan Veteriner 19 (2) : 91-103

Hindrawati, S., H. Natalia. 2011. Keunggulan Lamtoro sebagai Pakan Ternak. BPTU Sembawa, Palembang.

McDonald, P., R.A. Edward, J.F.D. Greenhalgh and A. Morgan. 1995. Animal Nutrition. Sixth Edition. Ashford Colour Press, Gosport.

McDougall, E.I. 1948. Studies on ruminant saliva. 1. The composition and output of sheep's saliva. The Biochemical Journal 43, 99–109.

Miller R.W dan C.R. Smith. 1973. Seeds of Indigofera species: their content of amino acids that may be deleterious. J Agric Food Chem. 21:909-912.

Murdiati, T.B, C.S. McSweeney, R.S.F Campbell and D.S. Stoltz. 1990. Prevention of hydrolysable tanin toxicity in goats fed clidemia hirta by ca(oh)2 supplementation. J. of Applied Toxicol 10 (5):325-331.

Nurjanah I, Mashudi dan H. Sudarwati. 2016. Produksi Gas, Degradasi Bahan Kering dan Bahan Organik secara in vitro silase pakan lengkap berbasis pucuk tebu (Saccharum officinarum) dan Jenis Leguminosa Berbeda. Sarjana Thesis, Fakultas Peternakan Universitas Brawijaya. Malang

Panjaitan, T dan T. Sahat. 2006. Mengenal Potensi Lamtoro Hibrida F1 (Kx2) Sebagai Sumber Hijauan Pakan Ternak. [online] diakses melalui http://ntb.Litbang. Deptan.go.id

Pramono, Y, B. Ayuningsih dan A. Budiman. 2017. Pengaruh macam leguminosa pohon pada ransum domba terhadap kecernaan bahan kering dan bahan organik serta mineral terlarut (in vitro). Prosiding Seminar Nasional Peternakan Berkelanjutan 9. Prosiding Seminar Nasional Peternakan Berkelanjutan 9. Fakultas Peternakan UNPAD, Sumedang.

Siregar, S.B. 1994. Ransum Ternak Ruminansia. Penebar Swadaya. Jakarta.

Smith, O. B and M. F. J. Van Houter. 2000. The feeding value of gliricidia sepium. a review. World Animal Review. 62: 57 – 68.

Sugoro. 2004. Pengaruh tanin dan penambahan peg terhadap produksi gas secara in vitro. Risalah Seminar Penelitian dan Pengembangan Aplikasi Isotop dan Radiasi. Jakarta

Tangendjaja, B dan E. Wina. 1998. Pengaruh transfer cairan rumen dari domba lokal ke domba merino terhadap kemampuan mencerna kaliandra. Prosiding. Seminar Nasional Peternakan dan Veteriner. 448 – 454.

Tilley, J.M.A and R.A. Terry. 1963. A two stage technique for in vitro digestin of forage crops. J. Brit. Grass.Soc. 18.108-111




DOI: https://doi.org/10.24198/jsdh.v2i2.35069

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2021 Jurnal Sumber Daya Hewan

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.