Evaluasi Pengaruh Penambahan Dedak Padi dan Molases terhadap Kualitas Silase dalam Karakteristik Fisiknya

Muhammad Rifqi Ismiraj, Qoharudin Qoharudin, Viki Firmansyah, Hendi Setiyatwan, Bambang Kholiq Mutaqin, Endah Yuniarti, Asri Wulansari, Firman Febrianto

Abstract


Ketersediaan pakan ternak yang stabil dan berkualitas tinggi sangat penting dalam menghadapi fluktuasi ketersediaan hijauan akibat musim. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi pengaruh variasi tingkat molases (5, 7,5, dan 10 gram dari 200 gram sampel rumput) serta dedak padi (0%, 5%, dan 10%) terhadap lima parameter kualitas silase, yaitu warna, tekstur, aroma, kepadatan, dan keberadaan fungi. Enam perlakuan disiapkan (TP0, TP1, TP2, DP0, DP1, DP2), masing-masing diulang sebanyak lima kali dan difermentasi selama 30 hari dalam kondisi terkontrol. Setelah proses fermentasi, penilaian dilakukan menggunakan skala ordinal 1–4 untuk setiap parameter yang diamati. Karena sifat data ordinal, analisis statistik nonparametrik digunakan, yaitu uji Kruskal–Wallis, diikuti dengan uji post hoc Dunn untuk membandingkan antar perlakuan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tekstur dan kepadatan silase secara signifikan dipengaruhi oleh tingkat molases yang lebih tinggi (p < 0,05). Perlakuan dengan 10 gram molases, baik dengan maupun tanpa penambahan dedak padi, menghasilkan silase dengan tekstur yang lebih padat dibandingkan perlakuan kontrol. Sebaliknya, tidak ditemukan perbedaan signifikan pada parameter warna, aroma, dan keberadaan fungi (p > 0,05), yang menunjukkan bahwa peningkatan molases dan dedak padi dalam jumlah moderat tidak menyebabkan perubahan signifikan pada karakteristik visual maupun pertumbuhan fungi. Dengan demikian, penggunaan molases sebanyak 10 gram dengan atau tanpa penambahan dedak padi hingga 10% dapat meningkatkan kualitas fisik silase tanpa mengganggu stabilitas fermentasi. Penelitian lebih lanjut diperlukan untuk mengeksplorasi pengaruh penggunaan jenis hijauan yang berbeda dan durasi penyimpanan yang lebih lama dalam optimalisasi formulasi silase.

 


References


Aglazziyah, H., Ayuningsih, B., & Khairani, L. (2020). PENGARUH PENGGUNAAN DEDAK PADI FERMENTASI TERHADAP KUALITAS FISIK DAN pH SILASE RUMPUT GAJAH (Pennisetum purpureum). Jurnal Nutrisi Ternak Tropis Dan Ilmu Pakan, 2(3). Crossref. https://doi.org/10.24198/jnttip.v2i3.30290

Balehegn, M., Ayantunde, A., Amole, T., Njarui, D., Nkosi, B. D., Müller, F. L., Meeske, R., Tjelele, T. J., Malebana, I. M., Madibela, O. R., Boitumelo, W. S., Lukuyu, B., Weseh, A., Minani, E., & Adesogan, A. T. (2021). Forage conservation in sub‐Saharan Africa: Review of experiences, chal lenges, and opportunities. Agronomy Journal, 114(1), 75–99. Crossref. https://doi.org/10.1002/agj2.20954

Bernardes, T. F., Daniel, J. L. P., Adesogan, A. T., McAllister, T. A., Drouin, P., Nussio, L. G., Huhtanen, P., Tremblay, G. F., Bélanger, G., & Cai, Y. (2018). Silage review: Unique challenges of silages made in hot and cold regio ns. Journal of Dairy Science, 101(5), 4001–4019. Crossref. https://doi.org/10.3168/jds.2017-13703

Borreani, G., Tabacco, E., Schmidt, R. J., Holmes, B. J., & Muck, R. E. (2018). Silage review: Factors affecting dry matter and quality losses in sila ges. Journal of Dairy Science, 101(5), 3952–3979. Crossref. https://doi.org/10.3168/jds.2017-13837

Dianingtyas, B. D., Mukmin, A., & Saputra, I. D. (2023). Pengaruh Dosis Molases Dan Waktu Ensilase Terhadap Kualitas Fisik Sila se Ransum Komplit Limbah Tanaman Jagung. Jurnal Ilmiah Fillia Cendekia, 8(1), 15. Crossref. https://doi.org/10.32503/fillia.v8i1.2864

Grant, R. J., & Adesogan, A. T. (2018). Journal of Dairy Science Silage Special Issue: Introduction. Journal of Dairy Science, 101(5), 3935–3936. Crossref. https://doi.org/10.3168/jds.2018-14630

Herawati, E., & Royani, M. (2017). KUALITAS SILASE DAUN GAMAL DENGAN PENAMBAHAN MOLASES SEBAGAI ZAT ADITI F. Indonesian Journal of Applied Sciences, 7(2). Crossref. https://doi.org/10.24198/ijas.v7i2.13737

Hidayat, N. (2014). Karakteristik dan Kualitas Silase Rumput Raja Menggunakan Berbagai Sum ber dan Tingkat Penambahan Karbohidrat Fermentable. Jurnal Agripet, 14(1), 42–49. Crossref. https://doi.org/10.17969/agripet.v14i1.1204

Ikhsan, R., Susilowati, S., & Wadjdi, M. F. (2023). KOMPARASI KUALITAS SILASE HIJAUAN DENGAN FERMENTOR DAN TANPA FERMENTOR. REKASATWA : Jurnal Ilmiah Peternakan, 5(1), 19–23. Crossref. https://doi.org/10.33474/rekasatwa.v5i1.20260

Kung, L., Jr., Shaver, R. D., Grant, R. J., & Schmidt, R. J. (2018). Silage review: Interpretation of chemical, microbial, and organoleptic components of silages. Journal of Dairy Science, 101(5), 4020–4033. Crossref. https://doi.org/10.3168/jds.2017-13909

Landupari, M., Foekh, A. H. B., & Utami, K. B. (2020). Pembuatan Silase Rumput Gajah Odot (Pennisetum Purpureum cv. Mott) den gan Penambahan Berbagai Dosis Molasses. Jurnal Peternakan Indonesia (Indonesian Journal of Animal Science), 22(2), 249. Crossref. https://doi.org/10.25077/jpi.22.2.249-253.2020

Mafefa, N. C. (2023). Kualitas Fisik dan Kimia Silase Jerami Padi yang dibuat dengan Penamba han Aditif Tepung Porang (Amorphophallus muelleri). JAS, 8(3), 83–88. Crossref. https://doi.org/10.32938/ja.v8i3.4290

Naitili, S., Tahuk, P. K., & Bira, G. F. (2020). Perubahan Ukuran Linear Tubuh Kambing Kacang Jantan yang diberikan Sil ase Komplit Berbahan Dasar Hijauan Sorgum, Rumput Raja dan Rumput Alam. JAS, 5(2), 31–33. Crossref. https://doi.org/10.32938/ja.v5i2.953

Okoye, C. O., Wang, Y., Gao, L., Wu, Y., Li, X., Sun, J., & Jiang, J. (2023). The performance of lactic acid bacteria in silage production: A review of modern biotechnology for silage improvement. Microbiological Research, 266, 127212. Crossref. https://doi.org/10.1016/j.micres.2022.127212

Rahayu, R., Arif, M., Insani, S. A., Fuadi, A., Thahir, M. A., & Hermi, R. (2023). PENINGKATAN KETERAMPILAN IBU RUMAH TANGGA MELALUI PEMBUATAN OLAHAN IKAN SEBAGAI UPAYA PENCEGAHAN STUNTING. RAMBIDEUN: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 6(3), 241–247.

Rinne, M. (2024). Novel uses of ensiled biomasses as feedstocks for green biorefineries. Journal of Animal Science and Biotechnology, 15(1). Crossref. https://doi.org/10.1186/s40104-024-00992-y

Wati, W. S., Mashudi, M., & Irsyammawati, A. (2018). Kualitas Silase Rumput Odot (Pennisetum Purpureum Cv.Mott) Dengan Pena mbahan Lactobacillus Plantarum Dan Molasses Pada Waktu Inkubasi Yang B erbeda. Jurnal Nutrisi Ternak Tropis, 1(1), 45–53. Crossref. https://doi.org/10.21776/ub.jnt.2018.001.01.6

Wilkinson, J. M., & Rinne, M. (2017). Highlights of progress in silage conservation and future perspectives. Grass and Forage Science, 73(1), 40–52. Crossref. https://doi.org/10.1111/gfs.12327




DOI: https://doi.org/10.24198/jsdh.v5i1.61107

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2025 Muhammad Rifqi Ismiraj, Qoharudin Qoharudin, Viki Firmansyah, Hendi Setiyatwan, Bambang Kholiq Mutaqin, Endah Yuniarti, Asri Wulansari, Firman Febrianto

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.