Hubungan Aktivitas Fisik dengan Kadar Kolesterol Total, Kolesterol Low-Density Lipoprotein, dan Kolesterol High-Density Lipoprotein pada Masyarakat Jatinangor

Siti Fatimah Zuhroiyyah, Hadyana Sukandar, Sunaryo Barki Sastradinanja

Abstrak


Saat ini aktivitas fisik pada masyarakat semakin menurun. Untuk melakukan aktivitas fisik, manusia memerlukan energi yang didapat dari makanan. Jika pemakaian energi menurun, maka makanan yang harusnya dibentuk menjadi energi akan diubah menjadi kolesterol. Sudah banyak penelitian yang dilakukan untuk mengetahui hubungan aktivitas fisik dengan kadar kolesterol, namun hasil penelitiannya beragam. Oleh karena itu, dilakukan penelitian untuk mengetahui hubungan aktivitas fisik dengan kadar kolesterol total, Low Denstiy Lipoprotein (LDL), dan High Density Lipoprotein (HDL) pada masyarakat Jatinangor. Penelitian ini merupakan bagian dari penelitian “Epidemiologi Hipertensi dan Albuminuria di Jatinangor”. Metode penelitian analitik dengan desain potong lintang melibatkan 120 orang dari 3 strata desa, yaitu urban, semirural, dan rural, di Jatinangor. Variabel yang diteliti terdiri dari jenis kelamin, usia, indeks massa tubuh, aktivitas fisik, kadar kolesterol total, LDL, dan HDL. Data dianalisis dengan menggunakan perhitungan korelasi rank Spearman. Hasil aktivitas fisik memiliki hubungan terbalik yang bermakna dengan kadar kolesterol total dan LDL dengan nilai r= -0,302(p=0,001) dan r= -0,288(p=0,001). Sedangkan aktivitas fisik tidak memiliki hubungan yang bermakna dengan kadar kolesterol HDL r = 0,090 (p=0,328).  Simpulan aktivitas fisik memiliki hubungan dengan kadar kolesterol total dan LDL. Sedangkan aktivitas fisik tidak memiliki hubungan dengan kadar kolesterol HDL pada masyarakat Jatinangor.

Kata kunci: Aktivitas fisik; Kolesterol HDL; Kolesterol LDL; Kolesterol Total

Teks Lengkap:

PDF


DOI: https://doi.org/10.24198/jsk.v2i3.11954

Refbacks

  • Saat ini tidak ada refbacks.



 

This Journal indexed by