Perbandingan Derajat Osteoarthritis Lutut Yang Mengalami Putusnya Anterior Cruciate Ligament (Acl) Dengan Dan Tanpa Disertai Robekan Total Medial Meniskus Pada Model Lutut Kelinci

Fadlyansyah Farid, Hermawan Nagar Rasyid, Dicky Mulyadi, Fachry A. Tandjung

Abstrak


Osteoarthritis (OA) menjadi permasalahan di dunia, termasuk di Indonesia. Instabilitas pada putus ACL dengan atau tanpa robekan meniskus merupakan penyebab OA. Kelemahan biomekanik ini terjadi saat axial loading karena tidak mampu menahan tenaga yang diberikan. Tujuan penelitian ini, yaitu untuk mengetahui perbandingan derajat OA lutut pada cedera putusnya ACL yang disertai robekan meniskus dibandingkan hanya putusnya ACL. Penelitian ini merupakan penelitian laboratoium eksperimental murni yang dilakukan di Laboratorium Farmakologi Fakultas Kedokteran Universitas Padjadjaran, selama September-Desember 2017. Hewan percobaan dibagi tiga kelompok, yaitu putusnya ACL disertai robekan total medial meniskus (AM) dan putusnya ACL (AC) dan operasi Sham. Kemudian dilakukan perlakuan sesuai kelompok percobaan dan pemeriksaan marker infeksi Nitrat Oxide (NO) dan histopatologi H&E pada minggu ketiga. Hasil penelitian sebagai berikut : pemeriksaan NO kelompok AM : 0.77±0.138 (rata-rata : 0.77)ng/L, kelompok AC : 0.44±0.120 (rata-rata : 0.41), p-value 0.0001 (nilai P<0.05), pemeriksaan Histopatologi kelompok AM : inflamasi berat 7 (77.7%), p-value 0.008 (p <0.01) dan kelompok AC : inlamasi ringan 2 (22.2%), inflamasi sedang 4 (44.4%) dan inflamasi berat 3 ekor (33.3%), p-value 0.011 (nilai P<0.05), signifikan atau bermakna secara statistik. Kesimpulan dari penelitian ini adalah derajat OA lebih berat pada lutut kelinci yang dilakukan putusnya ACL disertai robekan meniskus dibandingkan dengan hanya pututsnya ACL.

 

Kata Kunci : ACL, Meniskus, Nitrat Oxide, Osteoarthritis

Teks Lengkap:

PDF


DOI: https://doi.org/10.24198/jsk.v4i2.20672

Refbacks

  • Saat ini tidak ada refbacks.



 

This Journal indexed by