Multiple Organ Dysfunction Syndrome akibat dari Ischaemic Reperfusion Injury pada Kasus Fraktur Tertutup Distal Femur Disertai Ruptur Arteri Poplitea

Taufan Herwindo Dewangga, Abdurrahman Abdurrahman, Herry Herman

Abstrak


Kejadian fraktur atau dislokasi pada area lutut dapat menyebabkan cedera pembuluh darah terutama arteri poplitea yang sulit untuk dievaluasi secara klinis. Proses diagnosis dan tatalaksana agresif dapat memberikan hasil yang baik jika dilakukan sedini mungkin. Kasus cedera arteri popliteal masih jarang, namun penegakan diagnosis dan tatalaksana yang terlambat dapat meningkatkan morbiditas bahkan mortalitas pada pasien. Tujuan dari laporan kasus ini adalah untuk memberikan wawasan kepada petugas medis di unit gawat darurat mengenai cedera arteri popliteal pada fraktur tertutup di femur distal yang dapat menyebabkan syok dan berakibat pada kematian pasien.

Metode: Kami melaporkan satu kasus fraktur tertutup femur distal dengan syok perdarahan derajat IV disebabkan oleh ruptur arteri poplitea di Rumah Sakit Hasan Sadikin pada tanggal 11 November 2018. Pada pasien ini dilakukan tindakan perbaikan ruptur arteri popliteal dan reduksi terbuka fiksasi eksternal 11 jam setelah kecelakaan.

Hasil: Keadaan iskemia pada ekstremitas terjadi cukup lama sehingga pasien mengalami multiple organ dysfunction syndrome (MODS), kemudian pasien mengalami perburukan dan meninggal setelah 7 hari pascaoperasi.

Kesimpulan: Kematian dapat terjadi pada pasien dengan keadaan fraktur tertutup distal femur disertai ruptur arteri popliteal, perbaikan perfusi pada jaringan yang sudah iskemik memberikan dampak buruk pada pasien yaitu keadaan MODS.

Kata kunci: arteri poplitea, fraktur femur, iskemik-reperfusi


Teks Lengkap:

PDF


DOI: https://doi.org/10.24198/jsk.v5i2.25666

Refbacks

  • Saat ini tidak ada refbacks.



 

This Journal indexed by