Optimasi Daya Serap Spon Dengan Carbon Dots Sebagai Penyerap Minyak
Abstrak
Penelitian ini dilatarbelakangi oleh masalah polusi laut yang disebabkan oleh tumpahan minyak akibat pergerakan kapal-kapal pengangkut di perairan Indonesia. Tumpahan minyak memiliki dampak negatif terhadap kesehatan manusia, ekosistem perairan, keanekaragaman hayati, dan kualitas air. Metode penanganan tumpahan minyak yang efektif dan ramah lingkungan menjadi perhatian utama. Dalam konteks ini, penelitian fokus pada pemanfaatan spons dengan pelapis carbon dots sebagai solusi potensial penyerap limbah minyak. Spons berpori berbahan dasar kapas sering digunakan sebagai adsorber minyak, namun performanya cenderung menurun setelah beberapa kali penggunaan. Oleh karena itu, penelitian ini mengusulkan penggunaan carbon dots sebagai pelapis untuk meningkatkan sifat hidrofobisitas dan oleofilik spons. Metode yang digunakan pada penelitian ini dibagi menjadi tiga tahapan. Pertama, tahap sintesis carbon dots menggunakan grafit pensil 2B dengan merek Faber Castell. Kedua, tahapan karakterisasi carbon dots menggunakan pengujian UV-Vis (Ultraviolet-Visible), fotoluminesensi, fourier transform infrared spectrocopy (FTIR), dan transmission electron microscope (TEM). Ketiga, tahap pengujian carbon dots sebagai pelapis spons untuk mengoptimasi daya serap minyak. Carbon dots, yang dapat disintesis dari grafit pensil dengan metode elektrokimia, memiliki sifat unik seperti hidrofobisitas, oleofilik, fluoresensi, dan fotoluminesensi. Hasil karakterisasi menunjukkan bahwa carbon dots berhasil disintesis dengan dominasi ukuran 3 nm, mengonfirmasi sifatnya sebagai quantum dots. Pengujian daya serap spons menunjukkan peningkatan signifikan setelah dilapis dengan carbon dots, meskipun efektivitasnya cenderung menurun saat digunakan berulang. Proses iradiasi juga terbukti efektif dalam meningkatkan daya serap spons.
Teks Lengkap:
PDFRefbacks
- Saat ini tidak ada refbacks.