Studi Pendahuluan Pemisahan Cerium dari Logam Tanah Jarang Hidroksida Hasil Olah Monasit dengan Metode Pengendapan

Kharitas I. Rahmanillah, Uji Pratomo, Retna Putri Fauzia, Husein H. Bahti

Abstrak


Keberadaan monasit yang mengandung logam tanah jarang (LTJ) cukup melimpah yang tersebar di Indonesia. Banyaknya monasit di Indonesia berpeluang dalam memproduksi LTJ sebagai bentuk kemandirian bangsa yang sampai saat ini masih memperoleh LTJ dari negara luar. Pada monasit terdapat cerium yang menyumbang sekitar 50-60% dari total kandungan unsur tanah jarang. Cerium memiliki berbagai manfaat sehingga cerium perlu dipisahkan dari campurannya. Pemisahan LTJ merupakan pemisahan yang cukup sulit, karena sifat kimia dan sifat fisika yang mirip. Upaya untuk pemisahan dan pemurnian cerium dilakukan melalui metode pengendapan. Tujuan dari penelitian ini adalah memperoleh unsur cerium dengan konsentrasi tinggi dan menentukan persen kemurnian cerium dengan metode pengendapan. Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah metode pengendapan berdasarkan perbedaan nilai pH LTJ hidroksida dengan menggunakan amonium hidroksida sebagai agen pengendap. Pada tahap awal dilakukan pencarian pH dari unsur cerium dengan pengendapan bertingkat. Kemudian dilakukan dianalisis dengan ICP-OES. Unsur cerium diperoleh pada pH 0-4 dengan kadar tertinggi sebesar 32,78%  dan kemurnian sebesar 90 %. 


Teks Lengkap:

PDF

Refbacks

  • Saat ini tidak ada refbacks.