Evaluasi Kandungan Polifenol dan Profil Nutrien Yogurt dengan Penambahan Kulit Buah Naga Merah (Hylocereus polyrhizus)
Abstrak
Yogurt, sebagai susu fermentasi, kaya akan probiotik yang berkontribusi pada kesehatan pencernaan dan metabolisme lipid. Kulit buah naga merah (Hylocereus polyrhizus, KBNM) sebagai limbah yang belum termanfaatkan, mengandung pigmen dan senyawa polifenol alami yang berpotensi meningkatkan nilai fungsional yogurt. Penelitian ini bertujuan mengevaluasi efek penambahan ekstrak KBNM terhadap kandungan total polifenol (metode Folin–Ciocalteu dengan standar asam askorbat), komposisi nutrien (laktosa, protein, lemak, air, abu), serta kadar asam laktat (titrasi) pada yogurt kontrol dan yogurt yang ditambah ekstrak KBNM. Hasil menunjukkan bahwa tidak terdapat perbedaan signifikan antara yogurt kontrol dan yogurt+KBNM untuk kadar polifenol (18,40 vs 18,26 mM), protein (~1,08 %), lemak (~2,80 vs 2,51 % b/v), air (~12 %), dan abu (~12 %). Namun, kadar laktosa dan asam laktat menunjukkan perbedaan yang signifikan, di mana yogurt+KBNM memiliki kadar laktosa lebih tinggi (1,36 vs 0,45 mg/mL) yang berkorelasi dengan kadar asam laktat yang lebih rendah (12,08 vs 18,27 % b/v), menandakan konsumsi laktosa oleh mikroba fermentasi yang lebih sedikit dan produksi asam laktat yang lebih rendah. Hubungan ini konsisten dengan mekanisme metabolisme lactate-producing bacteria yang memfermentasi laktosa menjadi asam laktat dalam yogurt. Fortifikasi dengan ekstrak KBNM pada konsentrasi rendah tidak meningkatkan kadar polifenol maupun nutrien secara signifikan, namun secara signifikan memengaruhi pola metabolisme karbohidrat dan produk asam laktat dalam yogurt.
Teks Lengkap:
PDFRefbacks
- Saat ini tidak ada refbacks.