Analisis Pendapatan Usaha Ternak Domba Secara Intensif Di Kabupaten Cirebon

Fitri Dian Perwitasari, Bastoni Bastoni, Bayu Arisandi

Abstract


Kelompok Tani Ternak Haur Kuning berada di desa Ciawigajah Kabupaten Cirebon.  Kelompok ini tata laksana pemeliharaannya secara intensif dengan skala usaha bervariasi dan tradisional. Tujuan penelitian ini (1) untuk mengetahui aspek sosial ekonomi usaha ternak domba di Kabupaten Cirebon. (2) untuk mengetahui faktor harga jual, jumlah ternak yang dijual dan biaya pakan yang mempengaruhi besarnya pendapatan. Metode penentuan lokasi dengan purposive sampling. Data primer diperoleh dari hasil wawancara dengan kelompok, data sekunder berasal dari Dinas Pertanian Kabupaten Cirebon dan literatur (jurnal penelitian, buku, dan artikel ilmiah). Data yang terkumpul, dianalisis mengunakan tabulasi kemudian dihitung menggunakan rumus pendapatan, analisis R/C ratio dan regresi. Hasil penelitian menunjukkan aspek sosial : (1) responden berpendapat bahwa memelihara ternak domba sebagai tabungan dan pengisi waktu luang peternak selama menunggu masa panen tiba, (2) mayoritas responden pekerja utama sebagai petani sehingga dapat memanfaatkan sisa hasil pertanian untuk ketersediaan pakan ternak. Dari aspek ekonomi ini pendapatan terendah sebesar Rp 393.500 dan tertinggi Rp 10.418.500, dan analisis R/C ratio terendah 1,20 dan tertinggi 6,26. (3) Persamaan analisis regresi Y = -5885724.523+ 2.975590988 X1 + 1533743.934 X2 – 1.050714511 X3; R2  = 0.9982, Fhitung(1349.09691405135) dengan Significance F (4.97589571307792E-10) artinya harga jual ternak, jumlah ternak yang dijual dan biaya pakan akan mempengaruhi terhadap besarnya pendapatan usaha ternak domba.

Kelompok Tani Ternak Haur Kuning berada di desa Ciawigajah Kabupaten Cirebon.  Kelompok ini tata laksana pemeliharaannya secara intensif dengan skala usaha bervariasi dan tradisional. Tujuan penelitian ini (1) untuk mengetahui aspek sosial ekonomi usaha ternak domba di Kabupaten Cirebon. (2) untuk mengetahui faktor harga jual, jumlah ternak yang dijual dan biaya pakan yang mempengaruhi besarnya pendapatan. Metode penentuan lokasi dengan purposive sampling. Data primer diperoleh dari hasil wawancara dengan kelompok, data sekunder berasal dari Dinas Pertanian Kabupaten Cirebon dan literatur (jurnal penelitian, buku, dan artikel ilmiah). Data yang terkumpul, dianalisis mengunakan tabulasi kemudian dihitung menggunakan rumus pendapatan, analisis R/C ratio dan regresi. Hasil penelitian menunjukkan aspek sosial : (1) responden berpendapat bahwa memelihara ternak domba sebagai tabungan dan pengisi waktu luang peternak selama menunggu masa panen tiba, (2) mayoritas responden pekerja utama sebagai petani sehingga dapat memanfaatkan sisa hasil pertanian untuk ketersediaan pakan ternak. Dari aspek ekonomi ini pendapatan terendah sebesar Rp 393.500 dan tertinggi Rp 10.418.500, dan analisis R/C ratio terendah 1,20 dan tertinggi 6,26. (3) Persamaan analisis regresi Y = -5885724.523+ 2.975590988 X1 + 1533743.934 X2 – 1.050714511 X3; R2  = 0.9982, Fhitung (1349.09691405135) dengan Significance F (4.97589571307792E-10) artinya harga jual ternak, jumlah ternak yang dijual dan biaya pakan akan mempengaruhi terhadap besarnya pendapatan usaha ternak domba.


Keywords


aspek sosial, ekonomi, analisis R/C ratio dan ternak domba intensive

Full Text:

PDF

References


Badar, G.A, S.Rahayu dan S. Kuswanyan.2014. Faktor Teknis, Sosial dan Ekonomi yang mempengaruhi Penerimaan Usaha Ternak Domba yang di Gembalakan.

Crilla, L., Z. Moesa., M. P. Putri. 2010. Efisiensi produksi usaha peternakan domba di Desa Cibunian Kecamatan Pamij ahan Kabupaten Bogor. Media Peternakan 33 (1): 55-60.

Mastuti, S dan N.N. Hidayati. 2009. Peranan tenaga kerja perempuan dalam usaha ternak sapi perah Kabupaten Banyumas. JAP.11(1):40-47

Ningsih, Y., N. N. Hidayat dan O. E. Djatmiko. 2013. Analisis kontribusi pendapatan dan efisiensi ekonomi usaha ayam niaga pedaging di Kabupaten Purbalingga. J. Ilmiah Peternakan. 1 (3): 1078-1085.

Parwati, I. A. P. 2007. Pendapatan dan faktor-faktor yang mempengaruhi produksi usaha ternak kambing dengan laserpunktur. Balai Pengkajian Teknologi Pertanian Bali. 7 (1): 1-14.

Pasaribu, Ali Musa. 2012. Perencanan dan Evaluasi Proyek agribisnis (Konsep dan Aplikasi). Penerbit Lily Publisher. Yogyakarta.

Siswati A. K. Yogie. Rahayu S. dan Kuswaryan. S. 2015. Studi Kelayakan Finansial Usahaternak Domba Yang Dipelihara Secara Dikandangkan (Studi Kasus Di Desa Cibuntu Kecamatan Pasawahan Kabupaten Kuningan) (Financial Feasibility Study Of Sheep Intensive Management (Case Study In Sheep Farmer Cibuntu, Pasawahan District, Kuningan Regency). JURNAL ILMU TERNAK, DESEMBER 2015, VOL.15, NO.2

Soekartawi. 1996. Ilmu Usahatani dan Pengembangan Petani Kecil. University Indonesia Press, Jakarta

Welerubun, I.n. T. Ekowati. A.Setiadi.2016. Analisis Profitabilitas Usaha ternak Domba Kisar di Pulau Kisar Kabupaten Maluku Barat Daya. Jurnal Mediaagro Vol 12 no 2 Hal 39 – 47.




DOI: https://doi.org/10.24198/jit.v19i1.18648

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.

JURNAL ILMU TERNAK INDEXED BY:

width= width=width=width=width=width=width=