Perubahan Komponen Serat Rumput Kume (Sorghum plumosum var. Timorense) Hasil Biokonversi Jamur Tiram Putih (Pleurotus ostreatus) Akibat Kadar Air Substrat dan Dosis Inokulum yang Berbeda. (The Change of Fiber Components of Pleurotus ostreatus-Bioconver

Stefanus Ghunu

Abstract


Penelitian ini telah dilakukan di Laboratorium Bioteknologi Politani Kupang dan Laboratorium Analisa Proksimat BPT - Ciawi, Bogor. Rancangan yang digunakan adalah Rancangan Acak Lengkap (RAL) pola faktorial 4x4 dengan ulangan 3 kali. Faktor pertama adalah kadar air substrat (A) terdiri atas 4 level yaitu A1 = 62,50; A2 = 70,00;  A3 = 77,50; dan A4 = 85,00 % dari total berat substrat. Faktor kedua adalah dosis inokulum jamur tiram putih (D), yang terdiri atas 4 level yaitu D1 = 10 g, D2 = 15 g, D3 = 20 g, dan D4 = 25 g kg-1 substrat. Peubah yang diukur meliputi perubahan komponen serat (NDF, ADF, selulosa, lignin) produk biokonversi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa biokonversi dapat menurunkan komponen serat rumput Kume kering, ditandai dengan menurunnya kandungan NDF, ADF, selulosa, lignin. Penurunan terbaik dan efisien adalah kadar air substrat 77,5% dan dosis inokulum 20g kg-1 substrat.

Kata kunci : Sorghum plumosum var. Timorense, Jamur Tiram Putih,

                  Komponen Serat,.




DOI: https://doi.org/10.24198/jit.v6i2.2272

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.

JURNAL ILMU TERNAK INDEXED BY:

width= width=width=width=width=width=width=