Hubungan Berat Potong Kambing Kacang Jantan dengan Kuantitas Kulit Mentah Segar (The Relationship of Slaughter Weight of Male Kambing Kacang with the Quantity of Leather)
Abstract
Kambing Kacang banyak dipelihara di pedesaan, karena mampu hidup dengan baik pada berbagai macam kondisi lingkungan dan mudah beradaptasi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bobot kulit segar kambing Kacang dan bagaimana hubungannya antara bobot potong dan kuanitas kulit mentah segar (leather), sehingga dapat memprediksi produksi kulit mentah berdasarkan bobot potongnya. Penelitian menggunakan 25 ekor kambing Kacang jantan dengan berat potong pada kisaran 10,50 – 14,75 Kg. Data dari peubah yang diukur dianalisis secara statistik menggunakan regresi linier untuk mengetahui hubungan antara bobot potong dengan berat, luas dan tebal kulit. Hasil uji linieritas regresi menunjukkan hasil yang nyata (P<0,05) antara berat potong kambing Kacang jantan dengan berat, luas dan tebal kulit mentah segar. Hubungan antara bobot potong dengan berat kulit mentah segar mengikuti persamaan regresi y = 0,066 x + 0,2291 (R2 = 0,83 dan r= 0,91), dan hubungan terhadap luas kulit mentah segar mengikuti persamaan regresi y = 0,0081 x + 0,2145 (R2 = 0,29 dan r = 0,53), sedangkan hubungan antara berat potong dengan tebal kulit mentah segar mengikuti persamaan regresi y = 0,0225 x + 0,6512 (R2 = 0,18 dan r = 0,43).
Kata kunci : Kambing, Potong, Kulit
Full Text:
PDF (Bahasa Indonesia)DOI: https://doi.org/10.24198/jit.v6i2.2279
Refbacks
- There are currently no refbacks.

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.
JURNAL ILMU TERNAK INDEXED BY: