Efek Level Tanin pada Proteksi Protein Tepung Keong Mas (Pomacea canaliculata) terhadap Fermentabilitas dan Kecernaan in vitro
Abstract
Strategi pemenuhan asupan protein dalam rangka peningkatan produktivitas ternak ruminansia, selain berasal dari protein mikrobial (protein endogeneous) maka juga diperlukan protein exogenous melalui asupan pakan. Pakan berprotein tinggi umumnya berasal dari hewan. Keong mas berpotensi sebagai sumber protein hewani, akan tetapi protein tersebut perlu diproteksi agar tidak didegradasi oleh mikroba rumen. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efek level tanin pada proteksi protein tepung keong mas terhadap profil fermentabilitas dan kinerja kecernaan secara in vitro. Penelitian in telah dilaksanakan dengan metode Rancangan Acak Lengkap empat perlakuan, meliputi perlakuan P0 = 0% tanin, P1= 1,5% tanin, P2= 3,0% dan P3= 4,5% tanin masing-masing diulang lima kali. Analisis in viro telah dilakukan untuk mengukur fermentabilitas melalui indikator produksi konsentrasi NH3 dan total VFA, serta analisis terhadap kecernaan bahan kering dan organik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa fermentabilitas tepung keong yang diproteksi tanin pada level 1,5% menurun, sedangkan kecernaannya meningkat. Disimpulkan bahwa tanin mampu melindungi protein tepung keong mas terhadap degradasi mikroba rumen.
Kata kunci : keong mas, tanin, fermentabilitas, kecernaan, in vitro
Keywords
Full Text:
PDF (Bahasa Indonesia)DOI: https://doi.org/10.24198/jit.v19i2.25730
Refbacks
- There are currently no refbacks.

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.
JURNAL ILMU TERNAK INDEXED BY: