Pengaruh lama fermentasi dan pemberian aditif molases atau lumpur kecap terhadap fermentabilitas dan kandungan protein kasar silase rumput gajah cv. taiwan

Muhamad Rifki B. Ali, Dedi Pratomo, Handi Burhanuddin, Budi Ayunungsih, Tidi Dhalika, Mansyur ,, Iman Hernaman

Abstract


Penelitian bertujuan untuk mempelajari pengaruh lama fermentasi dan pemberian aditif molases atau lumpur kecap terhadap fermentabilitas dan kandungan protein kasar silase rumput Gajah cv. Taiwan. Dua puluh empat unit percobaan rumput Gajah yang homogen dialokasikan secara acak ke dalam 8 macam perlakuan lama fermentasi yaitu 3, 6, 9, dan 12 minggu dengan menggunakan aditif molasses dan lumpur sawit sebanyak 5%. Data yang telah terkumpul dilakukan analisis ragam dan dilanjutkan dengan uji Duncan. Hasil menunjukkan bahwa perlakuan mempengaruhi kandungan asam laktat dan ammonia silase (P<0,05), namun tidak berpengaruh nyata terhadap nilai pH dan protein kasar. Asam laktat tertinggi (P<0,05) diperoleh pada perlakuan penggunaan lumpur sawit pada lama fermentasi 3 minggu, sedangkan nilai ammonia tertinggi (P<0,05) diperoleh pada perlakuan penggunaan lumpur kecap pada lama fermentasi 12 minggu. Semakin lama fermentasi akan semakin meningkat kadar ammonia. Kesimpulan, menunjukkan bahwa  jenis aditif dan lama ensilase memberikan pengaruh terhadap kandungan asam laktat dan ammonia namun tidak terhadap nilai pH dan protein kasar. Hubungan antara lama waktu dengan kadar ammonia/N-NH3adalah pada penggunaan molasses y=0,4094x+3,0083, R² = 0,8927, r = 0,945, sedangkan lumpur kecap y = 0,3156x + 3,4167, R² = 0,6487, r = 0,805.


Keywords


fermentabilitas, lama fermentasi, lumpur kecap, molasses, protein, silase



DOI: https://doi.org/10.24198/jit.v20i1.29853

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.

JURNAL ILMU TERNAK INDEXED BY:

width= width=width=width=width=width=width=