Aktivitas antibakteri ekstrak daun oregano terhadap bakteri Escherichia coli dan Stapylococcus aureus sebagai alternatif feed additive unggas
Abstract
Gangguan kesehatan pada ternak unggas biasanya diberikan Antibiotics Growth Promoters (AGPs). Penggunaan AGPs dilarang oleh karena itu, dicarilah alternatif herbal yang dapat digunakan untuk menggantikan antibiotik. Tanaman oregano berfungsi sebagai antibakteri. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui aktivitas antibakteri ekstrak daun oregano terhadap bakteri Escherichia coli dan Staphylococcus aureus. Penelitian ini terdiri dari 5 perlakuan dan 3 ulangan. Perlakuan P1 (kontrol (+) kloramfenikol 30 µg), P2 (kontrol (-) aquades), P3 (ekstrak daun oregano 5%), P4 (ekstrak daun oregano 10%) dan P5 (ekstrak daun oregano 15%) disusun berdasarkan rancangan acak lengkap. Parameter yang diukur yaitu zona hambat pada bakteri Escherichia coli dan Stahylococcus aureus. Hasil penelitian menunjukan bahwa perlakuan berpengaruh nyata (P<0,05) bakteri Escherichia coli dan Staphylococcus aureus. Uji kontras ortogonal menunjukkan bahwa bakteri Escherichia coli perlakuan kontrol (+) dengan perlakuan 5%, 10% dan 15% ekstrak daun oregano berpengaruh nyata (P<0,05) tetapi pada bakteri Staphylococcus aureus tidak berpengaruh nyata (P>0,05). Uji kontras polinominal memperlihatkan bahwa aktivitas antibakteri ekstrak oregano pada level 15% maksimum menghambat bakteri Escherichia coli dan Staphylococcus aureus. Kesimpulan bahwa ekstrak daun oregano dapat menghambat pertumbuhan bakteri Escherichia coli dan Staphylococcus aureus sehingga dapat digunakan sebagai feed additive pakan.
Keywords
Full Text:
PDF (Bahasa Indonesia)References
Davis, W. W. & Stout, T. R. 1971. Disc plate methods of microbiological antibiotic. Applied Microbiology. 22(4), 659-655.
Dian, R., Fatimawali, & Budiarso, F. (2015). Uji resistensi bakteri Escherichia coli yang diisolasi dari plak gigi terhadap merkuri dan antibiotik kloramfenikol. Jurnal e-Biomedik (eBm). 3(1), 59-63.
Fadilah, R. & Polana, A. (2011). Mengatasi 71 Penyakit pada Ayam. PT. AgroMedia Pustaka. Jakarta.
Firmansyah, W., Mahfudz, L. D. & Wahyono, F. (2017). Pengaruh probiotik, antibiotik, acidifier, dan kombinasinya dalam pakan terhadap kecernaan protein pakan pada ayam broiler. Buletin Sintesis. 21(4), 1-47.
Gasperzs. (1991). Teknik Analisis dalam Penelitian Percobaan. Tarsito. Bandung.
Govaris, A., Solomakos, N., Pexara, A., & Chatzopoulou, P. S. (2010). The antimicrobial effect of oregano essential oil, nisin and their combination against Salmonella enteritidis in minced sheep meat during refrigerated storage. Int. J. Food Microbiol. 137(1), 175–180.
Guarda, A., Rubilar, J. F., Miltz, J. & Galotto, M. G. (2011). The antimicrobial activity of microencapsulated thymol and carvacrol. Int. J. Food Microbiol. 146(1), 144-150.
Gumus, T., Demirci, A., Sagdic, O., & Arici, M. (2010). Inhibition of heat resistant molds: Aspergillus fumigatus and Paecilomyces variotii by some plant essential oils. Food Science and Biotechnology.19(5), 1241-1244.
Halle I. (2001). Effects of essential oils and herbal mixtures on growth of broiler chicks. In Proc. Symp. Vitamine and Zusatzstoffe in der Ernährung von Mensch und Tier, Jena, Thüringen, Germany. Inst. Ernähr. Biol. Pharm. Fak, Friedrich-Schiller-Univ., Jena, Germany. 439-442.
Haribi, R., & Yusron, K. (2010). Pemeriksaan Escherichia coli pada air bak wudhlu 10 masjid di Kecamatan Tlogosari Semarang. Jurnal Kesehatan. 3(l), 22-26.
Jaber, N. N., Wahid, A. T. A., & Jasim, A. S. (2012). Antimicrobial efficacy of oregano extracts. Bas. J. Vet. Res. 11(1), 23-31.
Mellencamp, M. A., Koppien-Fox, J., Lamb, R., & Dvorak, R. A. (2011). Antibacterial and antioxidant activity of oregano essential oil. 122nd International Conference on the Epidemiology and Control of Biological, Chemical and Physical Hazards in Pigs and Pork. 354-357.
Kusmiyati, & Agustini, N. W. S. (2007). Uji aktivitas senyawa antibakteri dari mikroalga Poryhyridium cruentum. Biodiversitas. 8(1), 48-53.
Lingga, A, R., Pato, U., & Rossi, E. (2016). Uji antibakteri ekstrak batang kecombrang (Nicolaia speciosa horan) terhadap Staphylococcus aureus dan Escherichia coli. Jom Faperta. 3(1), 1-15.
Memar, M, Y., Raei, P., Alizadeh, N., Aghdam, M. A., & Kafil, H. S. (2017). Carvacrol and thymol: Strong antimicrobial agents against resistant isolates. Medical Microbiology. 28(2), 63-68.
Mukhriani. (2014). Ekstraksi, pemisahan senyawa, dan identifikasi senyawa aktif. Jurnal Kesehatan. VII(2), 361-367.
Nostro, A., Roccaro, A. S., Bisignano, G., Marino, A., Cannatelli, M. A., Pizzimenti, F. C., Cioni, P. L., Procopio, F., & Blanco, A. R. (2007). Effects of oregano, carvacrol and thymol on Staphylococcus aureus and Staphylococcus epidermidis biofilms. Journal of Medical Microbiology. 56(1), 519–523.
Penalver, P., Huerta B., Borge, C., Astorga, R., Romero, R., & Perea, A. (2005). Antimicrobial activity of five essential oils against origin strains of the Enterobacteriaceae family. APMIS. 113(1), 1-6
Pratiwi, S. T. (2008). Mikrobiologi Farmasi. Erlangga. Jakarta.
Putra, I. M. A. S. (2015). Uji aktivitas antibakteri ekstrak etanol daun sirsak (Annonae muricata L.). Jurnal Ilmiah Medicamento. 1(1): 15-19.
Rahmawati, N., Sudjarwo, E., & Widodo E. (2014). Uji aktivitas antibakteri ekstrak herbal terhadap bakteri Escherichia coli. Jurnal Ilmu-Ilmu Peternakan. 24(3), 24 – 31.
Rodriguez-Garcia, I., Silva-Espinoza B. A., Ortega-Ramirez, L. A., Leyva, J. M., Siddiqui, M. W., Cruz-Valenzuelaa, M. R., Gonzalez-Aguilara, G. A., & Ayala-Zavalaa, J. F. (2015). Oregano Essential Oil as an Antimicrobial and Antioxidant Additive in Food Products. Crit Rev Food Sci Nutr. 56(10), 1717-27.
Rusman., Rahmadani F. I., & Mukhlis. (2018). Buku Ajar Kimia Larutan. Fakultas Keguruan Ilmu Pendidikan. Syiah Kuala Universitas Press. Aceh.
Sakkas, H. & Papadopoulou C. (2017). Antimicrobial activity of basil, oregano, and thyme essential oils. Journal Microbiol Biotechnol. 27(3), 429–438.
Sari, E, M., Maruf W. F., & Sumardianto. (2014). Kajian senyawa bioaktif ekstrak teripang hitam (Holothuria edulis) basah dan kering sebagai antibakteri alami. Jurnal Pengolahan dan Bioteknologi Hasil Perikanan. 3(4), 16-24.
Shalihat, H. K. (2018). Potensi carvacrol dalam daun bangun-bangun sebagai antimikroba dan imunostimulator. Cermin Dunia Kedokteran. 45(11), 849-853.
Stefanaki, A., Cook K. M., Lanaras T., & Kokkini S. (2016). The Oregano plants of Chios Island (Greece): Essential oils of Origanum onites L. growing wild in different habitats. Ind Crop Prod. 82, 107-113.
Wibowo, M, H. dan Wahyuni A. E.T. H. (2008). Studi patogenitas Eschericia coli isolat unggas pada ayam pedaging umur 15 hari. Jurnal Veteriner. 9(2), 87-93.
DOI: https://doi.org/10.24198/jit.v21i1.33161
Refbacks
- There are currently no refbacks.

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.
JURNAL ILMU TERNAK INDEXED BY: