Pengaruh Pemaparan Gas Ozon terhadap Kadar Air, Lignin, Selulosa dan Hemiselulosa pada Azolla pinnata
Abstract
Azolla pinnata memiliki protein berkisar antara 25%-30% sehingga berpotensi dijadikan bahan pakan untuk ruminansia, unggas maupun ikan. Kandungan serat kasar yang cukup tinggi mencapai 20% menjadi penghambat kecernaan nutrien. Gas ozon dikenal sebagai senyawa oksidatif yang dan mampu mengurai struktur lignin menjadi asam maleat dan asam oksalat. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemaparan gas ozon terhadap kadar air, lignin, selulosa dan hemiselulosa pada Azolla pinnata. Penelitian dilakukan secara eksperimental menggunakan rancangan acak lengkap dengan 5 perlakuan dan 4 ulangan. Parameter yang diukur adalah kadar air, lignin, selulosa dan hemiselulosa. Perlakuan ozon yang digunakan adalah durasi pemaparan 0 menit (T0), 60 menit (T1), 120 Menit (T2), 180 menit (T3) dan 240 menit (T4). Hasil penelitian menunjukkan perlakuan pemaparan gas ozon tidak berpengaruh nyata terhadap kadar air akan tetapi dapat menurunkan kandungan lignin, selulosa dan hemiselulosa dengan signifikan. Pemaparan selama 180 menit merupakan waktu yang optimal untuk menurunkan kadar lignin, selulosa dan hemiselulosa.
Keywords
Full Text:
PDFDOI: https://doi.org/10.24198/jit.v22i1.38037
Refbacks
- There are currently no refbacks.

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.
JURNAL ILMU TERNAK INDEXED BY: