Potensi Pengembangan Usaha Sapi Potong Berbasis Sumber daya Lokal di Kabupaten Sumedang Jawa Barat (Development Potency of Beef Cattle Farming Based on Local Resources at Kabupaten Sumedang West Java)
Abstract
Penelitian ini dilaksanakan selama 12 bulan dari bulan Mei 2008 sampai April 2009 dengan tujuan untuk mengidentifikasi dan menganalisis potensi alami, termasuk didalamnya sumber daya manusia dan sistem produksi ternak. Metoda dalam penelitian ini adalah survey. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tiga lokasi, yaitu Buahdua, Wado, dan Congeang berpotensi untuk pengembangan ternak potong dengan jumlah efektif berturut-turut 7.989,1 AU, 6.221,9 AU dan
5.904,0 AU. Ada dua wilayah yang diamati yaitu, Ujungjaya dengan kapasitas tampung 3.738,26
AU dan Cisitu dengan kapasitas tampung 4.645,7 U. Sapi potong dipelihara dengan dua cara yaitu digembalakan untuk wilayah Ujungjaya dan dikandangkan untuk wilayah Cisitu. Setiap wilayah menunjukkan karakteristik produksi yang spesifik sebagai berikut : (a) Untuk yang digembalakan, calf crop relatif rendah yaitu 25%, calving interval 17,17 bulan dan mortalitas 5%, (b) Untuk yang dikandangkan, calf crop 30%, calving interval 16,98 bulan, dan mortalitas 4%. Masing-masing variabel berbeda nyata.
Kata kunci : sapi potong, calving interval, calf crop, mortalitas
Full Text:
PDF (Bahasa Indonesia)DOI: https://doi.org/10.24198/jit.v12i2.5123
Refbacks
- There are currently no refbacks.

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.
JURNAL ILMU TERNAK INDEXED BY: