Kecernaan Fraksi Serat Pada Kambing Kacang Jantan Yang Mengkonsumsi Rumput Kume (Sorghum plumosum var.timorense) Kering Hasil Biokonversi (Fiber Digestibility of Bioconverted Kume Hay Fed to Kacang Goat Male)

R. Beku

Abstract


Penelitian ini telah dilaksanakan di Desa Oeltua Kecamatan Taebenu Kabupaten Kupang Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT)  pada bulan Juli –  Desember 2013. Penelitian ini bertujuan mengetahui level biokonversi rumput kume kering, yang menghasilkan kecernaan NDF, ADF, selulosa dan hemiselulosa yang terbaik, pada kambing kacang jantan. Penelitian ini menggunakan metode rancangan bujursangkar latin (RBL). Terdapat 4 perlakuan (rumput kume kering tanpa biokonversi + konsentrat  (R0), perlakuan rumput  kume  kering  biokonversi  urea  dan  starbio  0,4%,  +  konsentrat  (R1),  rumput  kume  kering biokonversi urea dan starbio 0,6% + konsentrat (R2) dan rumput kume kering biokoversi urea dan starbio

0,8% + konsentrat(R3)) dengan 4 ulangan. variabel yang diamati adalah kecernaan NDF, ADF, selulosa, dan Hemiselulosa. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penelitian ini tidak berpengaruh nyata (p>0,05)

pada kecernaan NDF, ADF, selulosa, dan hemiselulosa dengan persentase rerata NDF 45,28%,  dengan persentase rerata ADF 35,59% ,  dengan  persentase rerata selulosa 46,29%,  dengan persentase rerata hemiselulosa 67,77%. Disimpulkan bahwa tidak terdapat perbedaan kecernaan fraksi serat rumput kume kering yang dibiokonversi dengan starbio dan urea dibandingkan dengan kontrol.

Kata Kunci : Rumput Kume, Biokonversi, NDF, ADF, Selulosa, Hemiselulosa




DOI: https://doi.org/10.24198/jit.v14i1.5149

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.

JURNAL ILMU TERNAK INDEXED BY:

width= width=width=width=width=width=width=