Residu Antibiotika Dalam Air Susu Segar Yang Berasal Dari Peternakan di Wilayah Aceh Besar
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui adanya residu antibiotika pada susu segar yang berasal dari peternakan di wilayah Aceh Besar (Pagar air dan Saree) dengan menggunakan10 sampel susu sapi segar. Pemeriksaan dilakukan di Laboratorium Mikrobiologi Fakultas Kedokteran Hewan, Universitas Syiah Kuala.Pengujian dilakukan dengan
menggunakan metode Kundrat dan Bacillus stearothermophillus sebagai bakteri penguji.Bakteri pengujian dari 4 tabung Nutrien agar miring, dimasukkan dalam 250 ml Nutrien agar bersuhu
40ºC - 45ºC dengan menggunakan ose, dihomogenkan selanjutnya dimasukkan dalam penangas air dengan suhu 50ºC selama 20 menit. Diambil 15 ml dimasukkan ke masing-masing cawan
petri steril lalu dibiarkan membeku. Diambil 10 ml susu menggunakan pipet steril masukkan dalam tabung reaksi steril, dipanaskan menggunakan penangas air pada suhu 80ºC selama 5 menit, didinginkan sampai suhu 65ºC, tuang susu tersebut ke dalam cawan petri steril. Letakkan kertas cakram steril pada susu menggunakan pinset steril,ditutup dan dibiarkan 15 menit, diambil kembali dan diletakkan pada permukaan cawan petri berisi Nutrien agar yang berisi bakteri Bacillus stearothermophillus, dieramkan dalam inkubator dengan suhu 55ºC selama 12 jam. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dari 10 sampel yang diperiksa seluruhnya mengandung residu antibiotika yang sensitive terhadap kuman penguji. Pagar Air 5 sampel susu (100%) dan Saree 5 sampel susu (100%)
Kata kunci: Air susu, residu antibiotika, Bacillus stearothermophillus
Full Text:
PDF (Bahasa Indonesia)DOI: https://doi.org/10.24198/jit.v16i1.9817
Refbacks
- There are currently no refbacks.

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.
JURNAL ILMU TERNAK INDEXED BY: