Abstrak
Dalam rangka mencapai ketahanan pangan yang berkelanjutan, Dewan Ketahanan Pangan (2015) telah melakukan analisa, yang dimana faktor pendukung keberhasilan dalam melaksanakan ketahanan pangan yaitu dengan adanya tiga pilar indikator ketahanan pangan diantaranya: (i) Ketersediaan Pangan; (ii) Akses terhadap Pangan; dan (iii) Pemanfaatan Pangan. Untuk mencapai tujuan tersebut perlu adanya pemetaan ketahanan pangan terhadap wilayah I Provinsi Jawa Barat yang dikenal memiliki potensi sumber daya pertanian dan rumpun pertanian yang besar serta variatif yang berpotensi sebagai lumbung pangan nasional untuk meningkatkan ketahanan pangan. Pemetaan dilakukan dengan menggunakan metode analisis Food Security Quotient (FSQ). Perhitungan ini bertujuan untuk mengetahui Inidkator prioritas dan non prioritas dari ketiga indikator ketahanan pangan, yang dimana hasil skor yang didapat akan menentukan kategori sangat rawan pangan atau sangat aman pangan, kemudian kategori tersebut dipetakan menggunakan perbedaan warna. Hasil pengukuran menunjukan rata-rata kondisi ketahanan pangan wilayah I Provinsi Jawa Barat adalah aman dengan skor tertinggi terdapat pada Kabupaten Bogor dengan kategori sangat aman dan yang terendah adalah Kota Sukabumi dengan kategori aman, namun dalam indikator ketersediaan Kota Depok didapatkan hasil dengan ketegori rawan pangan hal tersebut menjadi salah satu prioritas utama dalam ketahanan pangan wilayah I, diharapkan pemerintah dapat mengambil keputusan untuk menangani masalah ketahanan pangan terutama Kota/Kabupaten yang menjadi prioritas.
Referensi
Andini, B. D. (2017). Pemetaan Ketahanan Pangan Wilayah Berdasarkan aspek Akses Pangan Di Kabupaten Bantul. Skripsi, (Prodi Agribisnis, FP.UMY).
Badan Ketahanan Pangan Daerah Provinsi Jawa Barat Tahun 2008. (n.d.). Peta Kerawanan Pangan (Food Insecurity Atlas).
Badan Perencanaan Pembangunan Kota. (2015). Rencana Tata Ruang Wilayah Kota Bandung 2015, (Bandung).
Badan Pusat Statistik Provinsi Jawa Barat. (2016). Provinsi Jawa Barat Dalam Angka 2015.
Dewan Ketahanan Pangan. (2015). Peta Ketahanan dan Kerentanan Pangan Indonesia (FSVA) Sekretariat Dewa Ketahanan Pangan – Badan Ketahanan Pangan.
Emawati, N. (2016). Kemiskinan di desa Pesisir Penghasil Tanaman Pangan di Kabupaten Bantul. Thesis., (Universitas Gadjah Mada).
Peraturan Daerah Provinsi Jawa Barat Nomor 22 Tahun 2008. Tentang Organisasi dan Tata Kerja, Inspektorat, Badan Perencanaan Daerah Lembaga Teknis Daerah dan Satuan Polisi Pamong Praja Provinsi Jawa Barat.
Peraturan Pemerintah Nomor 17 Tahun 2015. Tentang Ketahanan Pangan dan Gizi.
Undang Undang no 32 Tahun 2004. Kedudukan Gubernur disamping sebagai kepala daerah juga sebagai kepala administratif.