FERMENTASI XILITOL DARI TANDAN KOSONG KELAPA SAWIT DAN APLIKASINYA PADA PASTA GIGI

Abstrak

Xilitol adalah gula alkohol yang memiliki lima rantai karbon yang umum ditemukan dalam berbagai bahan pertanian. Xilitol berperan penting dalam menghambat pertumbuhan bakteri Streptococcus mutans yang dapat menyebabkan karies gigi. Tandan kosong kelapa sawit (TKKS) diketahui mengandung hemiselulosa yang mampu diuraikan menjadi xilitol dan selanjutnya digunakan sebagai substrat ragi dalam fermentasi xilitol. Xilitol dihasilkan dengan proses hidrolisis asam dan fermentasi menggunakan mikroorganisme jenis khamir Debaromyces hansenii. Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh xilitol melalui proses fermentasi dan menggunakan produk xilitol dalam proses pembuatan pasta gigi dengan membandingkan pasta gigi dari xilitol TKKS dengan sifat-sifat fisikokimia yang mendekati dengan pasta gigi komersial. Terdapat 4 variasi pada pasta gigi yaitu pasta gigi yang mengandung xilitol dari TKKS, yang mengandung xilitol komersial, tanpa xilitol dan Pasta gigi komersial yang mengandung xilitol.Penelitian ini dilakukan dengan metode eksperimental dan dilanjutkan dengan analisis deskriptif dengan tiga kali pengulangan. Berdasarkan hasil penelitian fermentasi xilitol, yield xilitol terhadap substrat xilosa yang diperoleh adalah 0,31 g/g. Pada aplikasinya, keempat sampel pasta gigi menunjukkan hasil yang hampir sama, baik dari segi penampilan, pH, homogenitas, kemampuan membentuk busa, maupun kemampuan membersihkan gigi. Masing-masing sampel juga terbukti mampu menghambat pertumbuhan bakteri S. mutans dengan kisaran zona hambat antara 8 mm (termasuk kategori sedang) hingga 12 mm (termasuk kategori kuat). Xilitol dari tandan kosong kelapa sawit juga terbukti memiliki kemampuan yang sama dengan xilitol komersial, sehingga berpotensi untuk menjaga kesehatan gigi.