Pola penyebaran tanaman jengkol (Pithecellobium jiringa (Jack) Prain.) di Jawa Barat bagian selatan berdasarkan karakter morfologi

Yudithia Maxiselly, D Ustari, Ade Ismail, Agung Karuniawan

Abstract


Jawa Barat bagian selatan memiliki potensi sumber daya alam yang berlimpah. Salah satu komoditas yang berpotensi dikembangkan di Jawa Barat bagian selatan adalah tanaman jengkol (Pithecellobium Jiringa (Jack) Prain.). Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh data mengenai pola penyebaran tanaman jengkol di Jawa Barat bagian selatan. Penelitian dilakukan dari bulan November sampai bulan Desember 2013. Lokasi survey meliputi beberapa desa di kabupaten Ciamis, kabupaten Tasikmalaya, dan kabupaten Garut dengan menggunakan metode eksplorasi dan penentuan lokasi secara purposive sampling. Pengamatan dilakukan terhadap karakter morfologi dengan metode karakterisasi in situ. Hasil penelitian menunjukkan bahwa berdasarkan Analisis Komponen Utama (Principle Component Analysis) terdapat pola penyebaran yang acak atau tidak spesifik wilayah pada aksesi-aksesi jengkol yang dikoleksi dari Jawa Barat Selatan. Terdapat 3 aksesi jengkol yaitu JG 3, JG 7 dan JG 10 yang mengelompok berbeda dengan aksesi-aksesi jengkol yang lain diakibatkan karakter bentuk bunga, posisi bunga, dan lingkar buah yang merupakan karakter paling berkontribusi pada variasi jengkol di Jawa Barat bagian Selatan.

 

Kata kunci: Analisis komponen utama ∙ Jengkol ∙ Purposive sampling

 


References


Afuape S. O., Okocha P. I. dan Njoku D. 2011. Multivariate assessment of the agromor-phological variability and yield compo-nents among sweetpotato (Ipomoea batatas (L.) Lam) landraces. Afr. J. Plant Sci. 5(2), 123-132

Evacuasiany E, H. William, dan S. Santosa. 2004. Pengaruh Biji Jengkol (Pithecellobium jiringa) terhadap Kadar Glukosa Darah Mencit Galur Balb/c. JKM. Vol. 4, No l.

International Plant Genetic Resources Institute (IPGRI). 2003. Descriptors for Rambutan (Nephelium lappaceum). IPGRI.

Karuniawan P.W, E. Murniyanto, and N. Nakagoshi. 2010. Distribution Of Edibles Wild Taro (Aroid Plant) On The Different Altitude (Shoutern Slope Of Wonogiri And Pacitan). Agrivita Volume 32 No. 3

Kompas, 2013. Lampaui harga daging ayam jengkol hilang di pasar tasikmalaya. Diakses dari http://tekno.kompas.com/ read/2013/06/04/1703143/lampaui. harga.daging.ayam.jengkol.hilang.di.pasar.tasikmalaya. Pada 20 Oktober 2013.

Maxiselly, Y. 2011. Keragaman dan Pola Penye-baran talas spesies Colocasia esculenta dan Xanthosoma sagittifolium di Jawa Barat. Tesis. Universitas Padjadjaran.

Maxiselly, Y., D. Ruswandi dan A. Karuniawan. 2008. Penampilan Fenotipik, Variabilitas, dan Hubungan Kekerabatan 39 Genotip Genus Vigna dan Phaseolus berdasarkan Sifat Morfologi dan Komponen Hasil. Zuriat Vol.19 No.2.

Mustafa, H. 2000. Teknik Sampling. Tidak dipublikasikan.

Natawijaya, A, A. Karuniawan, dan C. Bakti. 2009. Eksplorasi dan analisis kekerabatan Amorphopallus blume Ex. Decaisne di sumatera barat. Zuriat Vol. 20 No.2

Republika. 2013. Jengkol hilang dipasaran sejak sepekan terakhir. Diakses dari http:// www.repbublika.co.id/berita/nasional/jawa-barat nasional/13/06/08/ mo2ini-jengkol-hilanh-di-pasaran-sejak-sepekan-terakhir pada 28 September 2013.

Sastrapraja S. 2012. Perjalanan Panjang Tanaman Indonesia. Yayasan Pustaka Obor Indo-nesia. Jakarta.

Setyowati, M., I. Hanarida, dan Sutoro. 2007. Karakteristik umbi plasma nutfah talas (C. esculenta). Bul. Plasma Nutfah Vol 13 No.2.

Sitompul, S. M., dan B. Guritno. 1995. Analisis Pertumbuhan Tanaman. Gadjah Mada University Prees. Yogyakarta.

Sofro, A.S.M. 1994. Keanekaragaman Genetik. Yogyakarta: Andi Offset.

Taber, H.G,. 2013. Planting a home vegetable garden. ISU Extension Horticulture. Diakses dari http://www.extension.iastate.edu/ publicatuios/pm819.pdf pada 20 Oktober 2013.

Zubair, M. 2004. Genetic Diversity and Gene Action in Mungbean. Thesis. Faculty of Crop and Food Sciences. University of Arid Agriculture, Rawalpindi. Pakistan.




DOI: https://doi.org/10.24198/kultivasi.v15i1.12007

Refbacks

  • There are currently no refbacks.




Jurnal Kultivasi Indexed by:

       width=    

 

 

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.


View Jurnal Kultivasi Stat