Pertumbuhan dan perkembangan tunas nilam var. Lhoukseumawe dari jenis eksplan dengan sitokinin yang berbeda secara in vitro
Abstract
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mendapatan metode perbanyakan tanaman nilam melalui teknik in vitro dengan meng-gunakan jenis eksplan serta jenis dan konsentrasi sitokinin yang berbeda. Percobaan dilaksanakan di Laboratorium Teknologi Benih Fakultas Pertanian Universitas Padjadjaran dari bulan Maret sampai dengan Juni 2012. Rancangan percobaan menggunakan Rancangan Acak Lengkap pola faktorial yang terdiri dua faktor dan tiga kali ulangan. Faktor pertama adalah tipe eksplan (mata tunas, pucuk, dan daun). Faktor kedua adalah tipe dan konsentrasi sitokinin (0 mg L-1, 0,5 mgL-1 BAP, 1,0 mgL-1 BAP0,5 mgL-1 zeatin, and 1,0 mgL-1 zeatin). Hasil percobaan menunjukkan bahwa eksplan pucuk dengan penggunaan 0.5 mg L-1 menghasilkan jumlah tunas, tinggi tunas, bobot segar dan jumlah daun tertinggi pada 12 msi (minggu setelah inokulasi).
Kata kunci: BAP ∙ Eksplan ∙ Nilam ∙ In vitro ∙ Zeatin
Full Text:
PDF (Bahasa Indonesia)References
Ahanhanzo, C., Ch. B. Gandonou, A. Agbidi-noukoun, A. Dansi and C. Agbangla. 2010. Effect of two cytokinins in combination with acetic acid α-Naphthalene on yams (Dioscorea spp.) genotypes response to in vitro morphogenesis. African Journal of Biotechnology Vol. 9(51), pp. 8837-8843.
Bushra, Z., N. A. Abbasi, T. Ahmad, and I. A. Hafiz. 2009. Effect of explant sources and different concentrations of plant growth regulators on in vitro shoot proliferation and rooting of avocado (Persea americana Mill.) cv. ‘Fuerte’. Pak. J. Bot., 41 (5) : 2333-46.
Chakravarthi D.V.N., Indukuri V., Goparaju U.A., Yechuri V. 2010. Effect of genotype, explant and hormonal concentration on in vitro response of eggplant. Not Sci Biol 2(3): 77-85.
Direktorat Jendral Perkebunan. 2007. Nilam. Statistik Perkebunan Indonesia 2003-2006.
Ella, E. S., F. J. Zapatta. 1991. Effect of abscisic acid and zeatin on plant regeneration Using leaf explant of Oryza sativa L. ‘Nona Bokra’. Philipp J. Crop Sci 16 (1) : 3-6.
Ghanti, K. S., B. Govindaraju, R. B. Venugopal, S. Ramgopal, C. P. Kaviraj, Jabeen, Arvind., and S. Rao. 2004. High frequency shoot regeneration from Phyllanthus amarus Schum. and Thonn. Indian J. of Biotech. Vol 3: 103 - 107.
Hadipoentyanti, E. 2010. Perbanyakan Benih Nilam Veritas Unggul Sidikalang (Produksi Minyak ≥ 300 kg/ha), Sehat dan Murah Hasil Kultur Jaringan (30 % dari Biaya Standar). Balai Penelitian Tanaman Obat dan Aromatik. Bogor.
Hua J., Cheng D.Z., Hong H. 2014. Effect of explant types and plant growth regulators on direct regeneration in medicinal plant 'Pogostemon cablin'. Plant Omics. Vol. 7 (5): 322-327.
Malek, M. A., M. A. Barimiah, M. Al-Amin, D. Khanam and M. Khatun. 2007. In vitro regeneration in pointed gourd. Bangladesh J. Agril. Res. 32(3) : 461 - 471.
Nasser, S. and Al-Khalifah. 2004. The Role of Biotechnology in Developing Plant Resources in Desert Environment. International Conference on Water Resources and Arid Environment.
Norrizah, S.M., W.N. Hidayah, S. Aminah, S. Ruzaina, and P. Faezah. 2012. Effect of medium strenght and hormones concentration on regeneration of Pogostemon cablin using nodes eksplan. Asian J. of Biotech. Vol. 4 (1) : 46 - 52.
Rahmat R.A. 2011. Nilam aceh primadona Pasar. http://www.harianaceh.co/read/2011/11/26/22702/nilam-aceh-primadona-pasar. Diakses tanggal 12 Oktober 2015.
Shagufta, N., A. Ali, F. Ahmad, Siddique, and J. Iqbal. 2007. Multiple shoot formation from different explants of chick pea (Cicer arietinum L). Pak. J. Bot., 39(6): 2067-2073.
Swamy M.K., S. Balasubramanya, M. Anuradha. 2010. In vitro multiplication of Pogostemon cablin Benth. through direct regeneration. African J. Biotech. Vol. 9(14) : 2069-2075.
Vescovi, M., M. Riefler, M. Gessuti, O. Novak, T. Schmulling and F. Lo Schiavo. 2012. Programmed cell death induced by high levels of cytokinin in Arabidopsis cultured cells is mediated by the cytokinin receptor CRE1/AHK4. J. Exp. Bot. 63(7): 2825-32.
Wahyudi A., Ermiati. 2012. Prospek Pengem-bangan Industri Minyak Nilam di Indo-nesia. Bunga Rampai Inovasi Tanaman Atsiri Indonesia.Balai Penelitian Tanaman Rempah dan Obat. Bogor. Hal 1-6.
Wattimena, G.A., L.W.Gunawan, N.A. Mattjik, E. Syamsudin, N. M. Armini, dan A. Ernawati 1992. Bioteknologi Tanaman. Tim Laboratorium Kultur Jaringan Tanaman, PAU Bioteknologi IPB. hal 12 - 75.
Yuhono JT., Suhirman S. 2006. Status Pengu-sahaan Minyak Atsiri dan Faktor-faktor Teknologi Pasca Panen yang Menyebabkan Rendahnya Rendemen Minyak. Bul. Littro Vol. XVII (2) : 79 -90.
DOI: https://doi.org/10.24198/kultivasi.v14i2.12065
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Jurnal Kultivasi Indexed by:
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.