Respon tanaman mawar batik (Rosa hybrida L.) dengan penggunaan konsentrasi 1–methylcyclopropene (1–MCP) pada beberapa tingkat kemekaran bunga
Abstract
Mawar batik sebagai tanaman hias pot yang berkualitas baik memiliki tajuk yang proposional, ukuran bunga yang seragam dan memiliki kesegaran bunga yang lama, sehingga bunga mawar dapat dinikmati keindahannya lebih lama. Percobaan ini bertujuan untuk memperoleh kombinasi kemekaran bunga dan konsentrasi 1 – Methylcyclopropene (1-MCP) terhadap pertum-buhan dan kualitas bunga pada tanaman mawar batik. Percobaan dilaksanakan sejak Januari 2014 hingga Februari 2014 di greenhouse yang berada di Desa Cihideung, Kabupaten Bandung Barat. Percobaan menggunakan Rancangan Petak Terbagi dengan dua factor, yaitu kemekaran bunga dan dosis 1-MCP, diulang sebanyak tiga kali. Kemekaran bunga yang digunakan yaitu kemekaran 0-10 %, kemekaran 10-25 %, kemekaran 50-75 % dan kemekaran 100 %. Konsentrasi 1-MCP yang diaplikasikan yaitu, 0 μl l-1 1-MCP, 0,25 μl l-1 1-MCP, 0,5 μl l-1 1-MCP, 0,75 μl l-1 1-MCP dan 1 μl l-1 1-MCP. Perbedaan antar perlakuan diuji dengan menggunakan uji F, sedangkan menguji perbedaan rata-rata perlakuan digunakan Uji Jarak Berganda Duncan pada taraf nyata 5 %. Hasil percobaan menunjukan bahwa kemekaran bunga dan konsentrasi 1-MCP berpengaruh terhadap komponen kualitas bunga yaitu, pertambahan diameter bunga dan lama kesegaran bunga, tapi tidak berpengaruh terhadap diameter bunga mekar. Sedangkan pada komponen pertumbuhan berupa pertambahan tinggi, pertambahan jumlah cabang, pertambahan diameter batang dan pertambahan daun per tanaman, pada berbagai perlakuan tidak berpengaruh nyata. Kombinasi perlakuan a1m3 (kemekaran 0-10 %, dosis 0,5 μl l-1) dan a3m2 (kemekaran 50-75 %, dosis 0,25 μl l-1) memberikan pengaruh lebih baik terhadap parameter lama kesegaran bunga dengan nilai masing-masing 9,83 hari dan 9,72 hari. Kombinasi perlakuan a1m2 (kemekaran 0-10 %, dosis 0,25 μl l-1) dan a3m2 (kemekaran 50-75 %, dosis 0,25 μl l-1) memiliki nilai yang lebih kecil dari perlakuan lain dengan nilai masing-masing 0,67 dan 0,61 cm pada parameter pertambahan diameter bunga.
Kata kunci : 1 – Methylcyclopropene ∙ Kualitas bunga ∙ Mawar batik
Full Text:
PDF (Bahasa Indonesia)References
Arifin, Z. 2009. Mawar candy bisa bertahan sampai 15 hari. Surabaya Post. Malang Raya. Available at : (http://malangraya. web.id/2009/09/01/mawar-candy-bisa-bertahansampai15-hari/) Diakses pada 21 oktober 2013.
Benyamin L. 1996. Fisiologi Pertumbuhan dan Perkembangan Tanaman. PT. Grafindo Persada. Jakarta.
Blankenship S. and J. M. Dole. 2002. 1-Methylcyclopropene: a review. Biology and Technology. vol. 28, pp. 1-25.
Darliah, D. T., S. Sunarjatin, dan I. Kurnia. 1994. Pengaruh lamanya perendaman dan konsentrasi IBA terhadap pertumbuhan vegetatif stek mawar (Rosa multiflora). Buletin Penelitian Tanaman Hias 2(2):43-49.
Dole J. M. and H.F Wilkins. 2005. Floriculture: principle and species, 2nd edition. New Jersey Jersey: Pearson Prentice Hall.
Franklin P.G., R.B. Pearce, L. Roger., and Mitchell. 1991. Fisiologi Tanaman Budidaya (Penerjemah Herawati S. dan Subiyanto) Jakarta : Penerbit UI Press.
Humphries, E.C. dan A.W. Wheeler. 1963. Annu. Rev. Plant Physiol.
Parker, R. 1999. Introduction to Plant Science-Revised. Delmar Publishers. NewYork. 752 p.
Salisbury, F. B. dan C. W Ross. 1995. Fisiologi Tumbuhan. Jilid 3. Penerbit: ITB, Bandung.
Setyadjit, C.J Daryl, E.I Donald , and D.H Simons. 2011. 1-MCP (1-Methyl Cyclo-propene) Protected grevillea ‘Sylvia’ inflorescenses against exogenous ethylene. Prosiding Seminar Nasional Teknologi Pascapanen Pertanian : 293-303.
Setyadjit, E. Sukasih dan A.W. Permana. 2012. Aplikasi 1-MCP dapat memperpanjang umur segar komoditas hortikultura. Bul. Teknol. Pascapanen Pert. Vol 8(1)hal 28-34.
Sisler E.C. and M. Serek. 1999. Compounds controlling the ethylene receptor. Bulletin Botanica Academia Sinica. 40: 1-7.
Suryowinoto S.M. 1997. Flora Eksotika, Tanaman Hias Berbunga. Yogyakarta : Penerbit Kanisius.
Widiastoety, D. 1995. Pengaruh intensitas cahaya terhadap pertumbuhan anggrek Dendro-bium. Jurnal Hortikultura 4 (5) : 72-75.
Winarno F.G dan M. Aman. 1981. Fisiologi Lepas Panen. Institut Pertanian Bogor. Sastra Hudaya. Jakarta Pusat.
DOI: https://doi.org/10.24198/kultivasi.v14i2.12068
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Jurnal Kultivasi Indexed by:
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.